BOTU (RG) – Rintisan dan sosialisasi dari jajaran Komisi I Deprov Gorontalo, untuk menjadikan semua desa di 6 kabupaten/kota se provinsi Gorontalo, menjadi desa digital, mulai tahun 2022, akan lebih dioptimalkan kesiapannya hingga akhir tahun 2021 nanti.
“Memang, belum akan sepenuhnya atau dari sekian ratus desa se provinsi Gorontalo ini, akan seluruhnya telah digital di 2022 itu.
Olehnya, akan bertahap kami (Komisi I) rintis per tahun, dengan target sebelum Pemilu 2024, semua desa di provinsi Gorontalo, telah membekali program desa digital.” jelas Ketua Komisi I Deprov, AW Talib, kemarin.
Untuk itu, lanjut Talib, yang lebih awal perlu dilakukan, adalah dengan memastikan terlebih dahulu, semua desa, telah terkoneksi dukungan jaringan internet, teknologi telekomunikasi.
“Kami optimis, dengan program desa digital ini, akan lebih memudahkan pelayanan publik, administrasi pemerintahan, dan sebagainya, di seluruh desa se provinsi Gorontalo.” sahut Talib.
“Bahkan, informasi apa saja dari semua desa di provinsi Gorontalo, akan mudah diketahui sampai ke pemerintah pusat.
Sehingga, kesalahpahaman data seperti bansos, yang sempat membuat ibu Risma (menteri sosial RI, Tri Rismaharini) marah-marah beberapa waktu lalu, tidak akan terjadi atau setidaknya bisa diminimalisir, bila desa digital sudah terwujud,” terang mantan Sekkot Gorontalo ini. (ayi)
