GORUT (RAGORO) – Untuk menjaga atau memperoleh kondisi inflasi yang stabil, antara satu daerah dengan daerah yang lain perlu berkolaborasi.
Sebagaimana disampaikan Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Setda Gorontalo Utara, Robin Daud, saat ditemui awak media usai mewakili Bupati menghadiri acara penganugerahan TPID awards di Ball Room Hotel Aston, Kota Gorontalo, Jumat (1/10) kemarin.
“Untuk memperoleh kondisi inflasi yang stabil, itu harus berkolaborasi antara satu kabupaten dengan kabupaten lainnya di bawah kendali pengawasan pembinaan dan evaluasi pihak provinsi, seharusnya begitu,” kata Robin.
Di samping kolaborasi, lanjut kata Robin, yang dibutuhkan untuk mengendalikan inflasi adalah sistem informasi analisis potensi inflasi daerah.
“Kenapa demikian, biar jauh sebelum terjadi inflasi, itu bisa kita antisipasi, bisa dikendalikan sektor mana misalkan pertanian dan seterusnya. Tapi kan kita belum memiliki itu. Karena harus kita pahami inflasi itu tidak datang secara tiba-tiba tanpa kontrol dari pada pemerintahan sendiri, lebih lebih pemerintah berkolaborasi dengan pihak swasta, pelaku usaha, pelaku ekonomi di lapangan,” paparnya.
Nah dengan demikian, Robin mengatakan, kalau ada sistem informasi yang dibuat sistem informasi analisis potensi inflasi daerah, maka secara rutin bisa dikontrol.
“Seperti harga cabe nanti akan naik dengan adanya produksi menurun atau hal-hal lain misalnya. Jadi, itu harus dibicarakan, harus terbangun bukan nanti inflasi sudah terjadi,” terangnya. (RG-56)
