GORONTALO (RAGORO)- Warga Kelurahan Kayumerah, Kecamatan Limboto, mengaspirasikan pemberian bantuan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Pasalnya, banyak pelaku UMKM setempat belum menerima bantuan, padahal ekonomi mereka terdampak pandemi covid-19.Aspirasi tersebut disampaikan oleh Kepala Kelurahan Kayumerah, Iswan Abdul Hasan, saat reses Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Arifin Djakani yang berlangsung di Kelurahan Kayumerah, Rabu (1/09/2021).
“Program UMKM atau bantuan dari pemerintah ini, banyak para pelaku UMKM di sini yang belum terakomodir. Mohon untuk ini bisa dibawa dan disampaikan ke Pemerintah Provinsi,” harap Iswan.
expSelain bantuan UMKM, kata Iswan, masyarakat juga sangat membutuhkan bantuan renovasi rumah dari Pemprov Gorontalo melalui program atap, alas, dan dinding (aladin).
“Rumah-rumah masyarakat di sini masih banyak yang dindingnya belum dipelester, alasannya juga belum sesuai standar, bahkan ada yang atap rumahnya belum belum sesuai kebutuhan,” tandasnya.
Menanggapi dua aspirasi itu, Arifin mengaku bahwa dirinya akan mengawal aspirasi tersebut agar bisa masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Gorontalo tahun 2022, yang akan dibahas dalam waktu dekat.
Pasalnya, untuk bantuan UMKM sendiri, Pemprov Gorontalo memiliki komitmen untuk memberdayakan pelaku UMKM.
Sementara untuk renovasi rumah warga melalui program aladin, Ia juga melihat bahwa hal itu sangat penting mendapat sentuhan dana BSPS, karena kelurahan Kayumerah berada di Ibu Kota Kabupaten Gorontalo.
“Setelah reses ini kita akan rapat KUA PPAS tentang pokok pikiran dengan dinas-dinas untuk APBD 2022. Jadi aspirasi ini akan kita sampaikan di situ.
Tadi juga saya sudah minta agar kepala desa menyampaikan aspirasi ini melalui proposal,” tandasnya. (RG-57)
