GORUT (RAGORO) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Pemkab Gorut) bersama unsur forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) terus mendorong vaksinasi kepada masyarakat di daerah itu.
Dan Kamis (26/8) kemarin, vaksinasi di daerah terbungsu di Provinsi Gorontalo itu mulai menyasar anak usia 12 tahun ke atas, khususnya tingkat SD kelas 6 dan SMP.
Hal itu terpantau dalam gebyar vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan Pemkab Gorut bersama unsur forkopimda, terpusat di depan Kantor Bupati Gorut.
Pelaksanaan vaksinasi itu turut dipantau Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo, Irjen Pol Wiyagus, SIK, M.Si, M.M dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Gorontalo, Risal Nurul Fitri, SH. Ikut mendampingi, Kepala Kepolisian Resor Gorontalo Utara (Kapolres Gorut), AKBP Dicky Irawan Kesuma, S.I.K, M.Si, Kepala Kejaksaan Negeri Gorontalo Utara (Kajari Gorut), Donny K Ritonga, SH, MH dan Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1314/Gorontalo Utara, Letkol Kav Embi Triono, ST, M.Si.
“Kegiatan ini sebetulnya sudah kita laksanakan, khususnya di masing – masing puskesmas,” ungkap Bupati Gorut, Indra Yasin, saat ditemui, di sela-sela pelaksanaan gebyar vaksinasi, khususnya kepada para anak atau siswa usia 12 tahun ke atas.
Dikatakannya, gebyar vaksinasi Covid-19 kali ini, tentu dalam rangka mendorong realisasi vaksinasi kepada masyarakat secara umum.
Gebyar vaksinasi itu juga salah satu bentuk sosialisasi untuk menginformasikan dan menciptakan kesepahaman baik kepada masyarakat, maupun pihak lainnya akan pentingnya program vaksinasi dalam upaya melawan Covid-19.
“Dengan dilakukannya vaksinasi maka Insya Allah ini merupakan ikhtiar kita untuk menjaga kesehatan. Dan saat ini pesertanya terdiri dari tokoh masyarakat dan siswa,” ujarnya.
Bahkan dirinya terus mendorong elemen masyarakat untuk melakukan vaksinasi, lewat puskesmas yang ada di masing – masing wilayah.
“Karena dengan vaksinasi ini, berimplikasi pada proses penguatan imun yang semakin cepat. Apalagi kelompok lansia maupun kelompok usia muda. Saya juga mengingatkan agar masyarakat tetap menaati protkes,” tandasnya. (RG-56)