GORUT (RAGORO) – Realisasi atau penyerapan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk triwulan II tahun anggaran 2021 ini, Kabupaten Gorontalo Utara berada pada urutan III, setelah Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato.
Hal ini berdasarkan hasil evaluasi Pemerintah Provinsi Gorontalo, sebagaimana terungkap dalam rapat koordinasi dan evaluasi (rakorev) penyerapan anggaran APBD-APBN Triwulan II TA 2021 tingkat Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan secara zoom meeting dan diikuti Pemkab Gorut dari Aula Tinepo Kantor Bupati Gorut, Kamis (15/7) kemarin.
Sebelumnya pada evaluasi triwulan I, 20 April 2021 lalu, Kabupaten Gorut juga berada di urutan III di antara kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo.
“Jadi, penyerapan anggarannya memang 34 persen lebih untuk realisasi keuangan. Tapi sebetulnya proyek-proyek itu sudah jalan, hanya memang belum ditagih, sehingga realisasi keuangannya masih di bawah.
Sementara fisik kita sudah 40 persen lebih,” ungkap Bupati Gorut, Indra Yasin, usai rakorev tersebut.
Tentu kata Indra, hasil tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah, terlebih setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai pengelola program kegiatan.
Untuk itu, Indra berharap, pada evaluasi triwulan III nanti, antara realisasi keuangan dan fisik itu bisa berimbang.
“Fisiknya di lapangan kalau kita lihat sudah cukup bagus, tapi memang keuangan ini penyerapannya masih rendah. Mungkin saja pihak ketiga masih cukup bonafit. Tapi, mudah-mudahan kita bisa capai dalam waktu yang singkat ini,” harapnya.
Dalam rakorev itu, Bupati didampingi Plh Sekda, Suleman Lakoro dan Asisten 1 Thamrin Yusuf, serta 19 pimpinan maupun perwakilan OPD. (RG-56)
