Provinsi Gorontalo

Jemaah Haji Provinsi Gorontalo Tahun 1446 Hi, Berjumlah 987 Jemaah

460
×

Jemaah Haji Provinsi Gorontalo Tahun 1446 Hi, Berjumlah 987 Jemaah

Sebarkan artikel ini
Sekdaprov Sofian Ibrahim saat memimpin rapat koordinasi lintas sektor persiapan pelaksanaan ibadah haji Provinsi Gorontalo tahun 1446Hijriah di Gedung Arafah, Hotel El Madinah, Kota Gorontalo, Rabu (30/4/2025). (photo : Mila Kominfotik)
  • Editor   : Sahril Rasid
  • Kontributor : Mei Dama, Mila

GORONTALO (RGNEWS.COM)—Tidak terlalu berbeda dengan tahun sebelumnya, musim haji tahun ini 1446 Hi (2025) jumlah Jemaah haji se Provinsi Gorontalo berjumlah 987 jemaah.

Sesuai dengan jadwal, Jemaah haji Gorontalo ini akan diberangkatkan dengan tiga kloter.

Ini sesuai hasil rapat koordinasi lintas sektor yang berlangsung di Gedung Arah Hotel Madinah Kota Gorontalo Rabu (30/4/2025) kemarin.

Jemaah haji mulai memasuki Asrama Haji Provinsi Gorontalo 19 hingga 22 Mei 2025 sesuai jadwal kloter.

Kloter UPG 28 akan berangkat ke Makassar pada 20 Mei, diikuti kloter 30 dan 32 pada 22 dan 23 Mei.

Selanjutnya, keberangkatan dari Makassar menuju Jeddah dijadwalkan pada 21, 22, dan 24 Mei.

Seperti dijelaskan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, di Gedung Arafah, Hotel El Madinah, Kota Gorontalo, Rabu (30/4/2025) seperti dikutip dari situs resmi pemerintah Provinsi Gorontalo, https://berita.gorontaloprov.go.id/

Jumlah jemaah sudah mencakup petugas haji daerah, petugas kesehatan, dan unsur pendukung lainnya. Ketiga kloter yang akan mengangkut jemaah Gorontalo adalah kloter UPG 28, 30, dan 32.

“Masih terdapat 11 jemaah yang belum menyelesaikan administrasi, terutama pengurusan paspor. Namun pihak Imigrasi telah menyanggupi proses penyelesaian paling lambat H-2 sebelum keberangkatan,” ujar Sofian Ibrahim.

Pemerintah Provinsi Gorontalo juga menyiapkan sejumlah fasilitas untuk memberikan layanan maksimal kepada para jemaah.

Salah satunya adalah dukungan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk membiayai transportasi udara Gorontalo-Makassar pulang-pergi, layanan bus angkut koper dan bagasi, serta konsumsi jemaah selama berada di Makassar.

Tidak hanya itu, tahun ini Pemprov Gorontalo menerapkan layanan one stop service di Asrama Haji.

Layanan ini mencakup seluruh proses administrasi dan pemeriksaan, mulai dari x-ray barang bawaan, pemeriksaan kesehatan, pengecekan paspor dan visa, hingga cetak boarding pass secara terintegrasi.

“Begitu jemaah masuk asrama, mereka langsung dilayani secara menyeluruh. Setelah semua proses selesai, mereka tinggal beristirahat menunggu jadwal keberangkatan,” jelas Sofian.

Rapat koordinasi ini turut melibatkan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Kantor Imigrasi Kelas I,Dinas Kesehatan.

Dinas Perhubungan, Beacukai dan instansi terkait lainnya guna memastikan seluruh persiapan berjalan lancar dan jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan nyaman dan aman. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *