Editor : Sahril Rasid
GORONTALO (RGNEWS.COM)—Jelang Idul Fitri pemerintah provinsi Gorontalo dan wakil rakyat bersama unsur muspida terus memantau ketersedian harga barang khususnya komoditas bahan pangan dan gas di Gorontalo.
Pantauan dilapangan khususnya di pasar tradisional sedikit gejolak harga khususnya di kebutuhan hari hari seperti cabe, tomat dan beras gas cukup tersedia.
Sekalipun menurut beberapa pedagang ada beberapa kebutuhan pokok seperti cabe rawit yang sedikit berfluktuatif namun secara stok cukup tersedia.
“ Tadi saya ikut tim muspida melakukan pemantauan kebutuhan pokok serta ketersedian gas. Alhamdulilah jelang idul fitri Masyarakat tidk perlu kuatir karena kebutuhan stok sembako hingga selesai lebaran cukup tersedia,’ ujar ketua DPRD Thomas Mopili saat diwawancarai rgnews.com Sabtu (22/03/2025 siang tadi.
Thomas mengatakan distribusi Gas (LPG) sejauh ini normal normal sesuai jalur distribusi. Tapi yang paling pokok kata Thomas Mopili ketersedian stok gas yang tersedia.
Ketua DPRD tersebut juga menghimbau kepada Masyarakat untuk meniadikan Ramadhan ini sebagai bulan berkah untuk focus ibadah. Dan tidak terjebak pada kebiasaan konsumsi berlebihan.
“ Masyarakat jangan kuatir ketersedian bahan pokok jelang lebaran semuanya terkendali dengan baik. Marilah kita jadikan momentum Ramadhan untuk meningkatan ketakwaan kita dan tidak terjebak pada hedonism berlebihan,’ imbau ketua DPRD tersebut.
Disatu sisi kata Thoma Mopili pemerintah terus memantau bersama pihak kepolisian dan TNI, Bulog agar nantinya ketersedian stok barang khususnya sembako semuanya terkendali dengan baik.
Sabtu kemarin unsur muspida Gubernur, Gusnar Ismail, Kapolda dan ketua DPRD Provinsi Gorontalo melakukan pemantauan gas di agen distributor.
Seperti agen elpiji yang beraea di Kecamatan Telaga Biru dan mengunjungi sejumlah pasar tradisional yang ada di Gorontalo ****
