Editor : Sahril Rasid
GORONTALO (RGNEWS.COM)—kader PDI-Perjuangan Mohammad Sidik memang belum banyak yang kenal. Tapi ia tiba tiba menjadi pusat perhatian, setelah mendapat restu dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri
Untuk maju di Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Pilkada Kabupaten Gorontalo Utara sebagai calon bupati mengantikan Ridwan Yasin yang diskualifikasi sesuai putusan MK.
Moh Sidik calon bupati nantinya akan berpasangan dengan Muksin Badar sang calon wakil bupati.
Lalu gentarkah sang banteng muda ini bertarung sebagai calon bupati ?
“ Ini bukan persoalan gentar atau berani dan tidak berani. Tapi munculnya nama saya dalam SK DPP sebagai calon bupati penganti di PSU Pilkada Gorontalo Utara jelas membuat saya kaget, seriuskah ini ? ,’ kata Moh Sidik seakan tidak percaya Ketika menerima mandat tersebut.
Diakuinya untuk menjadi calon bupati jelas tidak mudah, butuh persiapan dan dukungan mesin partai secara totalitas.
“ Tapi ini sudah perintah partai, yang tidak bisa ditawar. Saya adalah pekerja partai, saya patuh pada perintah itu, dan saya akan berjuang melaksanakan perintah partai’ tegas Moh Sidik saat diwawancarai Rakyat Gorontalo.
Diakuinya Bersama PDI-Perjuangan Gorontalo Utara sudah cukup lama.
“ Saya berkiprah di PDI-Perjuangan sejak pak almarhum Djafar Ismail memimpin PDI-Perjuangan, kira kira 2008, hingga saat ini sebagai sekretaris DPC, PDI-Perjuanganm’ kata Moh Sidik menjawab pertanyaan wartawan rgnews.com.
Menurutnya saat ini bukan saatnya memikirkan turunnya SK DPP. Tapi harus bersiap diri untuk yakin menghadapi pemilihan kepala daerah.
“ Pengurus DPP lewat DPD PDI-Perjuangan pak Laode Haimudin dan Ketua DPC PDI P Gorontalo Ibu Deisi Sandra Datau meyakinkan saya, agar siapkan diri, sayapun melakukan itu,’ katanya.
Sekalipun diakuinya persiapan sebagai calon seorang kepala daerah terbilang sangat sangat mepet.
“ Ibarat kata, saya hanya harus siap melaksanakan perintah partai,’ tegasnya.
Apakah memang tidak ada nama lain yang disodorkan ke DPP ?
“ Sebenarnya sudah ada beberapa nama yang berkomunikasi dengan saya, misalnya ada nama, Noval hasan, Andi Ilham, bahkan ada nama Hamzah Isa, tapi saya arahkan mereka komunikasi langsung dengan ketua DPC dan DPD, tapi fakta SK yang turun atas nama saya,’ ujarnya.
Tapi apa boleh buat, saya harus buat apa yang boleh, tidak mudah tapi berjuang dulu demi melaksanakan amanat partai.
“ Terkait dengan srategi pemenangan partai, Moh Sidik mengaku itu meniadi pembahasan diinternal partai, saya saat ini mempersiapkan adminitrasi dan sosialisasi diri bersama calon wakil bupati,’ ujar nya dengan nada bergetar Ketika berbincang dengan wartawam rgnews.com senin (17/03/2025 malam tadi ******