Editor : Sahril Rasid
GORONTALO (RGNEWS.COM) Usulan Calon Daerah Otonomi Baru Bone Pesisir tiba tiba menghilang dalam daftar usulan di Kemendagri, yang telah masuk dalam surat presiden RI No R.66/Pres/12/2013 perihal 65 rancangan UU ttg pembentukan daerah baru.
Sontak ini membuat anggota DPRD Provinsi Gorontalo Kristina Femi Udoki sempat protes ke Kasubdin Penataan Daerah Wilayah II Dirpenda Otonomi Khusus Kementerian Dalam Negeri RI Agus Salim SH Jumat (07/02/2025 pagi tadi.
Femi Udoki yang merupakan wakil rakyat dari Bone Pesisir bahkan sempat mengancam tidak akan beranjak dan akan tinggal di kantor Mendagri jika Bone Pesisir tidak dikembalikan dalam daftar Mendagri
Sebagai salah satu daerah yang telah didaftarkan dan diusulkan untuk dimekarkan bersama daerah lainnya di Provinsi Gorontalo,. Yakni, Kabupaten Gorontalo Barat, Kabupaten Boliyohuto, Kabupaten Paguyaman Raya, dan Kota Telaga.
“ Saya sempat protes, kenapa tiba dalam daftar pemaparan tim dari Mendagri tidak mencantumkan usulan CDOB KAB. Bone Pesisir. Kenapa tiba tiba menghilang dalam daftar. Karena proses pendaftarannya sudah cukup lama bahkan dalam pantaun tim panitia pemekaran,’ tegas Femi Udoki
“ Saya smpat protes bankan saya mengatakan , tidak akan kembali ke Gorontalo dan akan tinggal di ruangan ini jika usulan Kabuapten Bone Pesisir tidak dimaskukan kembali dalam daftar,’ tegas femi.
Sontak protes Aleg yang mantan jurnalis tersebut membuat suasana agak menegang. Tim dari Kemenfari yang dipimpin Kasubdin Penetaan Derah Wilayah II Agus Salim agak kaget dengan peryataan tersebut.
“ Ada sedikit kekeliruan dalam pengisian dalam daftar. Kami masukan kembali usulan CDOB Bone Pesisir ya. Sudah kita masukan ibu Femi ya,” ujar Agus Salim saat menerima tim komisi I DPRD Provinsi Gorontalo saat mewakili mendagri menerima audience Komisi I DPRD ProvInsI Gorontalo di Kemendagri pagi tadi.
‘ Alhamdulilah, Bone Pesisir sudah dimasukan lagi dalam daftar usulan derah yang akan dimekarkan di Provinsi Gorontalo,’ tegas Femi via selular kepada redaksi rgnews.com.
Tim Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo dipimpin oleh Ketua Komisi Fadlyu Poha, Waka Sulyanti Pateda dan Laode Haimudin.
Bersama anggota komisi satu lainnya yakni Femi Udoki, Yeyen Sediki, Umar Karim, Siti Nurani Sumpom, Ekwan Ahmad Ramdan Liputo dan dari komisi 4 Galib Lahidjun.
Ditegaskan oleh Femi Udoki, disepakati besama aleg komisi I nantinya akan mengawal aspirasi pemekaran di Goronntalo, dengan cara berjuang di DPR-RI.
“ jadi disepakati, usulan dob di Provinsi Gorontalo akan dikawal masing masing aleg di DPR. Misalnya saya dari PAN, akan membawa aspirasi ini untuk diperjuangkan di DPR=RI melalui aleg dari PAN, demikian juga dari partai lain. Selain tentunya aleg asal Gorontalo,’ ujar femi. ******
