Gorontalo Utara

Fanatisme Berlebihan Timses Paslon Bisa Memicu Keributan

330
×

Fanatisme Berlebihan Timses Paslon Bisa Memicu Keributan

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Gorontalo Utara Dedy Dunggio saat hadir pada Rapat bersama Forkopimda dengan KPU, Bawaslu dan seluruh Kepala OPD serta seluruh camat se- Kabupaten Gorontalo Utara terkait persiapan pemungutan suara Pilkada serenak di Kabupaten Gorontalo Utara di Ruang Tinepo Kantor Bupati Gorontalo Utara, Selasa (19/11). (Foto : istimewa)

Editor    : Indra Bakari

GORUT (RGNEWS.COM) – Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Utara Dedy Dunggio secara tegas mengatakan pemicu keributan yang berdampak pada Kantibmas tidak lain dari sikap tim sukses Paslon kepala daerah yang berlebihan.

Sehingga itu ia berharap seluruh pendukung paslon untuk mampu menjaga sikap yang bisa memancing reaksi dari pasangan calon lainnya atau masyarakat.

“ Mestinya tim sukses dan pasangan calon bupati dan wakil bupati lebih giat mensosialisasikan program masing masing calon, tanpa harus menyudutkan, aplagi menyinggung  paslon lain.,” ujar Dedy Dunggio saat rapat bersama Forkopimda dengan KPU, Bawaslu dan seluruh Kepala OPD serta seluruh camat se- Kabupaten Gorontalo Utara  di Ruang Tinepo Kantor Bupati Gorontalo Utara, Selasa (19/11).

“Kalau saya lihat yang kurang aman saat ini, tim sukse berpotensi ribut dan dapat mengganggu kantibmas, sehingga perlu menjadi catatan,” tutur Dedy

Yang menarik rapat bersama Forkopimda dihadiri lembaga penyelengara pemilu KPU, Bawaslu dan seluruh Kepala OPD serta seluruh camat se- Kabupaten Gorontalo Utara terkait Selasa (19/11).

Ditegaskan Dedy paslon maupun tim sukses harus mampu menahan diri dalam menangapi sejumlah stemen ataupun suara suara  sumbang yang dikeluark pihak calon lain.

Jika ada sikap atau kata kata dari Paslon yang lain dinilai melanggar, maka ini bisa kepada Bawaslu setempat. 

“ Kan mekanismenya diatur. Andaikan ada  pendukung yang melanggar jelas akan merugikan pasangan calon yang didukungnya, karena bisa diproses,’ tegas Dedy Dunggio.

Ia mencontohkan saat debat berlangsung.

 “Karena memang, sampai pada pelaksanaan debat, yang ribut ini saya lihat cuma tim sukses, tetapi di lapangan, diakar rumput masyarakat baik dari Atinggola sampai Tolinggula saya lihat aman-aman, adem-adem,” jelas Aleg Dapil Gentuma Raya – Atinggola itu.

Hal lain yang kemudian perlu diantisipasi lanjut kata Dedy, yakni jelang pelaksanaan kampanye monologis. Di mana, perlu diantisipasi gangguan kamtibmas dari proses awal persiapan hingga pelaksanaannya nanti.

 “Jangan sampai terjadi konflik. Karena kaitan dengan lokasi pelaksanaan kampanye monologis yang tentu bisa saja terjadi ketersinggungan antara pendukung setiap pasangan calon,” tukasnya.

Oleh karena itu, Ia mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga kondusifitas di Kabupaten Gorontalo Utara di minggu tenang menjelang pemungutan dan penghitungan suara. ****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *