- Editor : Sahril Rasid
- Kontributor : Mei Dama, Echim
GORONTALO (RGNEWS.COM) Pelaksanaan pemilihan kepala daerah makin dekat. KPU dan Bawaslu sementara melakukan tahapan persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak November nanti.
“Kini seluruh logistic sedanbg didistribusi Saya minta untuk dikawal ketat oleh KPU/Bawaslu, juga teman-teman TNI/Polri, mohon kerjasamanya,” ucap Rudy saat memimpin Rapat Forkopimda diperluas, di Aula Rujab Gubernur, Jumat, (11/10/2024) kemarin.
Pj gubernur Gorontalo Rudy Salahudin sendiri menaruh perhatian penuh terhadap tahapan pilkada.
Kata Guebrnur sesuai laporan Ketua KPU Provinsi Gorontalo bahwa saat ini, KPU sudah mulai smenyalurkan logistik Pilkada berupa kotak suara, bilik suara, kabel ties, segel, dan tinta. Logistik – logistik tersebut kemudian di simpan di masing-masing gudang KPU se kabupaten/kota.
Hal lainnya yang di bahas pada rapat Forkopimda adalah terkait penekanan alat peraga kampanye, yang di atur oleh Bawaslu.
Kemudian rencana jadwal kampanye akbar paslon, baik paslon gubernur dan wakil gubernur maupun bupati dan wakil bupati, untuk dapat diperhatikan. Pj Rudy meminta Bawaslu dapat memberikan jadwal kampanye yang teratur, dan tidak saling bertabrakan.
“Tanggal 16 November nanti memang ada penyelenggaraan kampanye untuk dua paslon (gubernur dan wakil gubernur) sekaligus, tapi beda tempat,” kata Ketua Bawaslu Gorontalo Idris Usuli saat memberikan laporannya
“ Karena sesuai jadwal kampanye di Provinsi Gorontalo hingga 18 November.. Biar masa tenang itu lebih panjang dan maksimal,” ujar Ketua Bawaslu provinsi, Idris Usuli.
Pada kesempatan tersebut gubernur juga mengigatkan Netralitas ASN. Sejauh ini menurut laporan Bawaslu, baru dua kasus ditemukan di mana ada ASN di kabupaten/kota yang memposting paslon pilihan di media sosial.
Hal ini tentu melanggar aturan namun sudah ditindaklanjuti. Olehnya, Pj Gubernur kembali mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara baik di lingkup pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, untuk tetap menjunjung tinggi asas netralitas ASN.
Rapat Forkopimda diperluas ini turut dihadiri Kajati Provinsi Gorontalo, Kabinda Gorontalo, Sekdaprov Gorontalo, perwakilan Kapolda dan Danrem 133/NWB, jajaran KPU/Bawaslu, pimpinan OPD serta stakholder terkait lainnya*****