- Editor : Sahril Rasid
- Kontributor :Irfan Mohammad
GORONTALO (RG.COM)—Jenasah almarhum Harsono Taha pelatih Takraw Gorontalo yang meninggal di Pidie Aceh Sumatra Utara Sabtu 14/09/2024 kemarin saat mendampingi Tim PON Gorontalo,tiba di tanah kelahiranya Gorontalo sekitar 09.30 Wita Minggu 15/09/2024 pagi tadi.
Jenasah almarhum yang telah ditunggu pihak keluarga dan rekan setelah diturunkan dari pesawat di Bandara Djalaludin sekitar pukul 09.30 wita langsung di bawah menggunakan ambulance menuju rumah duka di Desa Luwoo Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo untuk dimakamkan.
Acara pelepasan langsung di lakukan pemerintah Provinsi Gorontalo dan prosesi pemakaman. Turut hadir saat itu sejumlah pejabat dan ratusan pelayat warga desa Luwoo Kecamatan Telaga jaya
diantaranya Sekdaprov Sofyan Ibrahim, mantan walikota Marten Taha, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, anggota DPRD Provinsi Gorontalo Sofyan Puhi, Budi Doku, Ridwa Monoarfa serta jajaran dinas pemuda dan olah raga provinsi Gorontalo lingkungan kerja almarhum.
Suasana sedih begitu teras saat ambulace memasuki rumah duka yang telah di penuhi ratusan orang pelayat serta sanak keluarga almarhum.
Suara tangis ditengah lantunan ayat suci Al Quran membuat suasana duka terasa makin dalam. Setibanya jenasah almarhum tidak begitu lama prosesi pemakamanpun dilakukan.
Diawali dengan kata sambutan mewakil pemerintah Provinsi Gorontalo, sekaligus kata kata pelepasan dari pihak keluarga.
Seperti diberitakan Rakyat Gorontalo.Com. Almarhum Pelatih Harsono Taha disapa akran Herson Taha merupakan pelatih Takraw kelas dunia.
Karena dari tanganya lahirlah sejumlah sepak takraw yang merupakan langganan timnas nasional , dan internasional.
Sejumlah anak asuhnya sudah sering meraih prestasi di sea gemas asia dan kejuaran dunia. Di tingkat PON Gorontalo selalu mengandalkan takraw sebagai olahragawan yang selala meraih medali emas.
Bahkan beberapa saat sebelum meninggal. Herson taha berhasil mendampingi anak asuhnya meraih 1 medali emas di beregu takraw.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo yang menghadiri pemakaman tersebut dengan tegas mengatakan kalau Almarhum adalah Pahlawan Olahraga khususnya di bidang olah raga takraw.
“ Almarhum adalah pahlawan Olahraga. Ia telah mengharumkan nama bangsa Indonesia, terlebih khusus adalah Provinsi Gorontalo. Ditanganya lahir atlet atlet berkelas dunia, dan menjadikan Gorontalo sebagai kiblatnya sepaktakraw di Indonesia,” kata bupati Nelson Pomalingo.
“ Semoga almarhum mendapatkan surga yang lapang, diampungkan segala kehilafannya di dunia. Dan keluarga yang ditinggalkan diberiketabahan,’ ujar Nelson Pomalingo dengan rasa duka yang mendalam.
Hal senada juga dikatakan oleh sekretaris umum KONI Gorontalo Adhi Pala
“ Luar biasa dedikasi beliau. Saat berangkat ke PON Aceh kondisinya memang kurang begitu fit. Tapi almarhum dengan semangat luar biasa tetap bersikukuh berangkat. Bahkan saat meraih emas pertama di Takraw beliau masih terlihat begitu semangat,” ujar Sekretaris Umum Koni Provinsi Gorontalo Adhi Pala saat diwawanarai Rakyat Gorontalo.Com Sabtu (14/09/2024) kemarin.
Adhi Pala sendiri masih berada di Pidie Aceh Sumatara Utara mendampingi atlet Gorontalo yang masih berlaga di PON ke XX1.
“ Insya allah almarhum khusnol khotimah dan dimudahkan segala urusannya menuju alam kubur, innalilahi wa innailaihi rajiun,’ ujar Adhi via selular. *******