GORUT – ‘ Ngana Bilang Bagini, Ngana Bilang Bagitu, Kita Cuma Tatawa’. Lagu Rahmat Tahalu itu datang bersama sang Patriot Gorontalo Nelson-Kris di Gorontalo Utara.
Ini titik ke-4, lokasi yang didatangi pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Gorontalo itu dari rencana untuk semua wilayah Provinsi Gorontalo, Sabtu malam (14/09/24).
Kedua pejuang Kemerdekaan Gorontalo 23 Januari 1942, dan pembentukan Gorontalo 23 Januari ditahun 2000 silam, memperkenalkan diri kenapa mereka memilih bersama.
” Kami hanya ingin meneruskan perjuangan para pendahulu. Betapa semangat kita bersama kala itu, memerdekakan diri dari provinsi sebelumnya, dan Provinsi Gorontalo ini merdeka dari penjajah. Sebab kita tercatat dalam sejarah adalah daerah yang lebih dulu 2 tahun merdeka dari kemerdekaan Indonesia 1945. Gorontalo merdeka ditahun 1942,” Ujar mereka. Dan memekarkan diri di 23 Januari tahun 2000 silam.
Dari semangat itulah, mereka yakin, masyarakat Gorontalo memiliki jiwa jiwa patriot yang sama. Jiwa jiwa para pejuang yang pernah menjadi semangat para nenek moyang para pejuang pejuang Gorontalo. Karena Provinsi ini dikenal dengan provinsinya para Patriot Gorontalo. “Nelson-Kris Patriot Gorontalo” teriak mereka dalam yel-yel. (*)