GORUT (RG.COM) – Pemerintah diminta untuk cepat melakukan penanganan pasca bencana banjir di Tolinggula.
Selain memberikan bantuan cepat tanggap dan siap saji, pemerintah sudah harus memikirkan penanganan terhadap tanggul di Sungai Tolinggula yang jebol.
Pasalnya, banjir Tolinggula disebabkan meluapnya air dari DAS Tolinggula (1 sungai besar dan 3 anak sungai). Di mana, tanggul di Sungai Tolinggula jebol yang mengakibatkan air dengan cepat merendam 7 desa disekitarnya.
“Ini harus cepat ada penanganan, karena khawatirnya kalau hujan lagi dengan intensitas tinggi sangat berpotensi banjir lagi,” kata Kepala Desa Tolite Jaya Iran Hamani saat dihubungi RG.COM.
Diakui Iran, selama ini, sejak tanggul yang jebol tersebut dibangun, banjir yang terjadi tidak sedemikian parah seperti sekarang ini.
“Biasa air itu hanya sekitar 30 sentimeter. Tapi semalam itu menjadi yang terparah. Ketinggian air di salah satu dusun mencapai hampir 3 meter,” ungkapnya.
Hingga kini, penanganan pasca banjir di Tolinggula masih terus dilakukan dan dikoordinasikan dengan semua pihak, baik unsur pemerintah kabupaten dan provinsi serta unsur terkait lainnya. (ind-56)
