Editor : Sahril Rasid
GORONTALO (RG.COM)—2 hari setelah pelaksanaan pemilihan calon anggota legislatif daerah dan pusat dan pemilihan presiden dan wakil presiden. Ternyata mulai membuat kegalauan dikalangan calon anggota legislatif di Provinsi Gorontalo.
Pasalnya sejumlah hasil perhitungan cepat (quick count )_ tim surveo internal sudah bisa menganalisa lolos tidaknya mereka ke kursi legislatif.
Ditengah masyarakat Gorontalopun banyak terlihat eforia kesenangan atas hasil pilpres dari perhitungan cepat.
Untuk itu pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya menegaskan, agar seluruh peserta pemilu khususnya caleg dari berbagai tingkatan kota. Kabupaten, provinsi, maupun DPR-RI termasuk dukungan ke calon presiden dan wakil presiden tetap harus menunggu hasil penetapan KPU.
“ Semuanya harus tenang, tidak bereforia berlebihan. Hasil perhitungan cepat internal silahkan. Tapi sekali lagi keabsahannya harus menunggu hasil dari KPU masing masing daerah dan pusat,” ujar Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya kepada Rakyat Gorontalo.Com
Diakuinya Pemerintah Provinsi Gorontalo juga melakukan perhitungan suara. Tapi ini hanya sebagai bahan internal pemerintah provinsi Gorontalo. Tidak bisa dijadikan dasar kalangan peserta pemilu sebagai hasil pileg.
“ Pemerintah Provinsi Gorontalo melakukan perhituangan, tapi sekali lagi ini sebagai bahan internal. Tidak bisa dijadikan patokan kalangan tertentu untuk mengukur dirinya lolos ke DPR-.’ Tegas Pj Gubernur Gorontalo.
Terkait dengan hasil pelaksanaan pileg dan pilpres di Provinsi Gorontalo. Pj Gubernur Gorontalo itu bersyukur, pileg dan pilpres terlaksana dengan baik.
“ Di beberapa TPS memang ada sedikit gangguan seperti banjir, dan pemadaman listrik. Tapi itu sgera teratasi, ini terjadi di beberapa TPS di Gorontalo Utara,” aku Pj Gubernur.
Diakuinya sejak awal Forkopinda Provinsi Gorontalo terjun langsung melakukan pemantauan/
Forkopinda Provinsi Gorontalo dua kelompok. Tim 1 Ketuai Pj Gubernur dan tim 2 dipimpin langsung Kapolda Gorontalo.
“ Seluruh tahapan sebelum dan sesuah pileg semuanya dipantau langsung dilapangan diseluruh daerah se Provinsi Gorontalo,’ tegasnya.
Sekali lagi gubernur Gorontalo meminta agar, para caleg dan simpatisan untuk tetap menahan diri, tidak melakukan eforia kesenangan berlebihan yang berdampak menganggu kantibmas di Provinsi Gorontalo.***
