- Editor : Sahril Rasid
- Penulis : Indra Bakari
GORONTALO (RG.COM) – Universitas Gorontalo (UG) kembali ketambahan guru besar setelah Rustam Hs Akili berhasil meraih gelar professor.
Rustam Akili ditetapkan sebagai guru besar berdasarkan surat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi terhadap penetapan angka kredit jabatan fungsional dosen Nomor : 2640/E4/KP/GB/2023 tertanggal 2 Oktober 2023.
Penilaian sejak tanggal 1 Januari 2010 hingga 30 September 2023. Dalam surat itu, dijelaskan pula, Rustam diangkat dalam jabatan fungsional guru besar terhitung mulai 1 Oktober 2023.
Ia diangkat sebagai guru besar dalam bidang ilmu hukum administrasi negara dan hukum tata negara.
Selanjutnya atas kenaikan pangkat akademik ini, maka pangkatnya dapat dinaikkan secara bertahap menjadi pembina, golongan ruang IV/a, pembina tingkat I, golongan ruang IV/b, pembina utama muda, golongan ruang IV/c, dan pembina utama madya, golongan ruang IV/d.
Atas pencapaian ini, Universitas Gorontalo saat ini memiliki dua guru besar dan menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Gorontalo yang berhasil melahirkan guru besar.
Sebelumnya UG telah miliki seorang guru besar, yakni Prof. Hj. Meimoon Ibrahim, SE, MM dicapai pada 2019 lalu.
Sementara Rektor UG, Dr. Sofyan Abdullah, SP, MP mengaku bangga atas pencapaian Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lo Pohala’a (YPDLP) Gorontalo selaku penyelenggara UG.
“Selamat, saya apresiasi atas prestasi Pak Rustam dalam meraih pangkat guru besar,” tutur Dr. Sofyan.
Menurutnya, guru besar memang merupakan karir tertinggi dalam dunia akademik. Namun, bukan akhir karir perjalanan akademik seseorang.
“Ini adalah sebuah awal dari perjalanan sebagai akademisi,” ujarnya.
Lanjut dikatakan Rektor, seorang guru besar justru memikul tanggungjawab lebih besar dengan menjadi figur teladan untuk bersikap rendah hati.
“Tentu kini Pak Rustam dituntut menjadi motor dalam pengembangan akademik,” kata Rektor.
Menurutnya sosok Rustam Akili orang yang berdedikasi dalam memberikan kontribusi pengembangan ilmu dan pengabdian kepada masyarakat. Dan saya kira dengan pengalaman beliau di dunia pendidikan selama ini, itu semua dapat dilakukan dengan mudah,” tandasnya.*****
