KAMPUS (RG.COM) – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gorontalo (FISIP UG), Putri Juliet Akuba, ikut Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) tahun 2023.
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) tahun 2023 adalah program pertukaran mahasiswa dalam negeri yang berlangsung selama 1 (satu) semester yang mengajak mahasiswa untuk memperoleh pengalaman belajar di perguruan tinggi (PT) terbaik di seluruh Indonesia.
Program ini merupakan salah satu program flagship yang diselenggarakan oleh kemendikbudristek dalam rangka memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa di luar kampus.
Putri menjadi satu-satunya mahasiswa UG yang tahun ini berhasil lolos mengikuti program tersebut.
Mahasiswa semester III Program Studi Ilmu Pemerintahan itu, ikut program PMM di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Dekan FISIP UG, Dr. Abdul Wahab Podungge, M.Si menjelaskan, program PMM merupakan bentuk kegiatan pembelajaran sesuai dengan Permendikbud No. 3 Tahun 2020.
Di mana, pada Pasal 15 ayat 1 dapat dilakukan di dalam Program Studi dan di luar Program Studi meliputi 8 contoh untuk kegiatan pembelajaran, diantaranya pertukaran pelajar, Magang/ Praktik Kerja, Asisten Mengajar di Satuan Pendidikan, Penelitian/ Riset, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, Studi/ Proyek Independen dan Membangun Desa/ Kuliah Kerja Nyata Tematik.
“Pada dasarnya, seluruh mahasiswa UG berpeluang mendaftarkan diri mengikuti program tersebut dengan mengakses laman www.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id,” ujarnya.
Ia lanjut menjelaskan, tujuan dari kegiatan pembelajaran tersebut adalah untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skill maupun hard skill agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman terutama kebutuhan industri.
“Dan ini juga menjadi ikhtiar kampus menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Dengan begitu diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya,” terangnya.
Sementara itu, Senat Universitas Gorontalo juga telah mengesahkan buku pedoman pelaksanaan kurikulum dalam rangka mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Dengan disahkannya buku pedoman tersebut diharapkan 17 program studi di lingkungan UG dapat melaksanakan penyesuaian kurikulumnya, termasuk juga pengakuan konversi SKS kepada mahasiswa yang mengikuti aktivitas MBKM di luar kampus.
Sebab hal ini penting dalam rangka meningkatkan 8 Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi (IKU-PT) yang setiap saat dipantau oleh LLDikti XVI. (RG-56)