OpeningProvinsi Gorontalo

2 Hari Kunjungi Kecamatan Sumalata,  Ismail Pakaya Salurkan Bantuan Senilai 2 Miliar

316
×

2 Hari Kunjungi Kecamatan Sumalata,  Ismail Pakaya Salurkan Bantuan Senilai 2 Miliar

Sebarkan artikel ini
Perekaman e-ktp elektronik (KTPel). di Deme II Kecamatan Sumalata Timur, Kamis (14/6/2023) kemarin, (foto kominfoprov(
  • Penulis/Editor :
  • Sahril Rasid
  • Sri Fatwamar Dama

GORONTALO (RG-COM) Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya terus keliling kecamatan dan desa se Provinsi Gorontalo Rabu (14/6)kemarin.

Kini giliran Kabupaten Gorontalo Utara disambanginya. Khusus di Kecamatan Sumalata Timur Ismail Pakaya membawa bantuan senilai kurang lebih 2 miliar.

Bantuan yang diserahkan secara simbolis yakni Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G) untuk 1239 KPM Rp247.800.000.

Bantuan ikan untuk 118 KPM Rp17.984.000, bantuan dari Dinas ESDM dan Nakertrans Rp32.000.000

dan bantuan Dinas Pertanian senilai Rp1.718.000.000.

Bantuan dari dinas pertanian terdiri dari peralatan inseminasi buatan Rp15.750.000. Benih jagung hibrida Rp501.600.000, kedelai Rp160.650.000.

Ada juga bantuan benih cabe rawit Rp293.000.000, bibit mangga Rp275.000.000 dan peremajaan kelapa Rp526.000.000.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya berharap pemerintah Gorontalo Utara terus melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat.

 “Sinergi pelayanan yang kami lakukan, mudah-mudahan bisa mengakselerasi pembangunan di seluruh wilayah di Provinsi Gorontalo, termasuk Gorontalo Utara,” jelas Ismail.

Sementara itu di Desa Deme II Kecamatan Sumalata Timur, Kamis (14/6/2023) kemarin, melakukan

perekaman KTP elektronik (KTPel).

Layanan administrasi kependudukan itu hadir di Kantor Desa Deme II, Kecamatan Sumalata Timur,

Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mengatakan jumlah wajib KTP di Gorontalo yang belum merekam KTPel berjumlah 16.007 jiwa.

Angka itu diharapkan terus menyusut termasuk di Kabupaten Gorut.

“Di Gorut masih ada sekitar 900 jiwa. Masyarakat tidak perlu lagi ke ibu kota kabupaten untuk melakukan perekaman dan pengurusan administrasi kependudukan,” kata Ismail saat meninjau pelayanan administrasi kependudukan yang dipusatkan di Desa Deme II, Sumalata Timur.

Meski baru dibuka selama dua jam puluhan orang datang mengurus identitas diri. Ada yang melakukan perekaman KTPel ada juga yang ingin mengubah kartu keluarga atau mengurus angka kelahiran.

^^^^^

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *