KABGOR – Mengisi waktu sore hari jelang berbuka. Sekda Roni Sampir terlihat santai mengelilingi kompleks perkantoran Pemda Kabupaten Gorontalo, Rabu sore (29/3/23) kemarin.
Menariknya, panglima ASN itu ternyata menjajal motor kopleng Honda Win yang tidak semua orang bisa mengendarainya.
Motor itu pun milik salah satu petugas Satpol yang berjaga dirumah dinas Sekda Kabupaten Gorontalo itu.
” Bapak masih bisa, ternyata,” ujar orang yang melihatnya.
Ternyata kata Sekda, motor kopleng atau biasa orang sebut motor laki-laki, sudah menjadi tunggangannya dulu sejak masih mantri diwilayah Boalemo kala itu.
” Sudah lama. Waktu itu masih mantri kesehatan. Motor saya malah Honda GL PRO,” kenang Sekda.
Kata Ia, pasca dirinya lulus SPK (Sekolah Perawat Kesehatan) Akper saat ini, dirinya langsung ditugaskan dikawasan Paguyaman, sebutan wilayah Boalemo Kabupaten sebelah.
” Waktu itu kita tidak digaji. Kita hanya diberi bekal obat-obatan, obat suntuk, dan semua peralatan kesehatan lainnya. Hanya itu modal kita,” ujarnya lagi mengingat ngingat masa lalu.
Itu masih tahun 80-86 an kata Dia.
” Hampir ada 7-8 tahun saya disana. Dengan GL PRO itu menyisir pedalaman, masuk keluar perkebunan, mengobati orang sakit.” Paparnya.
Biaya pengobatan pun kata Sekda tidak selamanya dengan uang. Kadang mereka bayar dengan hasil bumi.
” Itulah yang mendekatkan saya hampir di 7-8 tahun itu.” Kata Ia.
Hingga dirinya pamit untuk sekolah anestesi, warga melepas dirinya dengan berat. ” Bahkan saya dikasih uang alakadarnya waktu itu oleh warga,” ujar Sekda.
Artinya soal mengendarai motor laki laki sudah menjadi kebiasannya dahulu sampai sekarang.
Maka tidaklah heran, meski kini tinggal duduk dibelakang sopir, tapi untuk menjajal motor kopling Honda Win, Panglima ASN ini masih lihay. (*)
