Satu-satunya di Provinsi Gorontalo, Rektor : Kita Langsung Buka Penerimaan Mahasiswa
KAMPUS (RAGORO) – Arah kemajuan terus ditunjukkan Universitas Gorontalo (UG) dalam membangun perguruan tinggi unggul di masa depan.
Selain perbaikan SDM dengan telah banyaknya dosen bergelar doktor, UG juga meningkatkan kualitas kelembagaan dengan menambah program studi baru.
Kali ini, UG ketambahan Program Studi Magister Sains Pertanian.
Perjuangan mewujudkan Prodi S2 itu terjawab sudah dengan terbitnya SK Kementerian Pendidikan Kebudayan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan Nomor : 1933/E1/HK.03.00/2023 per tanggal 9 Maret 2023.
SK itu terbit perihal salinan Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor : 261/E/O/2023 tentang izin pembukaan Program Studi Sains Pertanian Program Magister pada Universitas Gorontalo di Kabupaten Gorontalo yang diselenggarakan Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lopohala’a Gorontalo.
Rektor UG, Dr. Sofyan Abdullah, SP, MP mengaku bersyukur atas diterbitkan SK izin pembukaan Program Magister Sains Pertanian ini.
“Ini berarti kita ketambahan satu lagi Prodi Magister. Jadi, Pascasarjana UG kini sudah bertambah satu, Magister Sains Pertanian. Sehingga sudah ada empat prodi,” ujarnya.
Prodi Magister Sains Pertanian ini, diungkapkan Sofyan menjadi satu-satunya di Provinsi Gorontalo.
“Alhamdulillah baru kita yang punya Program Magister Sains Pertanian. Sehingga ini berkah kami civitas akademika UG menjelang puasa Ramadhan tahun ini,” imbuhnya.
Ia kemudian berharap, tahun ini Prodi Magister Sains Pertanian sudah melakukan penerimaan mahasiswa.
“Intinya dengan telah terbit SK itu, maka kami sudah bisa menerima mahasiswa untuk angkatan pertama,” terangnya.
Bahkan, pihaknya sudah siap untuk sosialisasikan kepada masyarakat, khususnya mereka yang berkeinginan melanjutkan studi S2 Sains Pertanian.
“Jadi, bagi masyarakat, terutama ingin melanjutkan studi di Prodi Magister Sains bisa langsung mendaftar dan proses perkuliahannya di gedung Pascasarjana di Kota Gorontalo,” tandas Sofyan. (RG-56)
