KAMPUS (RAGORO) – Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Universitas Gorontalo (LP3M UG) naik klaster madya.
Hal itu berdasarkan Keputusan Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 0241/E5/DT.06.01/2023 tanggal 28 Februari 2022 tentang Penetapan Klasterisasi Perguruan Tinggi
berdasarkan Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Kepala LP3M UG, Dr. Dikson Junus, MPA mengatakan informasi tersebut diumumkan pada kegiatan launching panduan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Rabu (8/3)
Ia menjelaskan, klasterisasi perguruan tinggi tahun 2023 didasarkan pada hasil olahan data kinerja perguruan tinggi
berbasis SINTA dalam periode tahun 2019 hingga 2021.
Data kinerja yang diperhitungkan merupakan data yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh verifikator Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) perguruan tinggi.
Data kinerja tersebut meliputi penulis (author), afiliasi (affiliation), jurnal (journal), penelitian (research), pengabdian kepada masyarakat (community service), kekayaan intelektual (intellectual property rights), dan buku (book).
Klaterisasi merupakan pengelompokkan perguruan tinggi sesuai dengan kualifikasi kinerja perguruan tinggi sebagai dasar penyusunan peta jalan riset dan rencana
strategis, serta sebagai landasan penentuan kewenangan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi.
Dikson mengaku, kinerja Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Gorontalo sejak tahun 2019-2021 mengalami peningkatan jumlah maupun kualitas penelitian, pengabdian dan publikasi sehingga pada tahun 2023 Klaster LP3M UG naik ke Klaster Madya.
“Hal ini berkat dukungan para dosen dan mahasiswa yang aktif melaksanakan penelitian, pengabdian pada masyarakat, melakukan publikasi karya ilmiah,” ungkap Dikson.
“Itu juga berkat dukungan pihak Yayasan Pendidikan DLP Gorontalo yang tidak henti-hentinya mensupport pendanaan kegiatan penelitian, pengabdian dan publikasi dosen,” tambahnya. (RG-56)