KAMPUS (RAGORO) – Di tahun akademik 2023 ini, Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat (LP3M) Universitas Gorontalo ditantang meningkatkan kuantitas dosen yang lolos hibah penelitian dan pengabdian masyarakat Kemendikbud Ristek.
Hal itu disampaikan Rektor Universitas Gorontalo, Dr. Sofyan Abdullah, SP, MP ketikan didaulat membuka pelatihan penggunaan OJS dan manajemen pengelolaan jurnal di lingkungan Universitas Gorontalo, Selasa (31/1) kemarin.
Seperti diketahui, saat ini jumlah dosen UG penerima hibah penelitian dan pengabdian masyarakat, terbilang masih kurang.
“Ini tantangan bagi LP3M ya, bagaimana tahun ini Universitas Gorontalo itu harus bisa meningkat jumlah dosen penerima hibah penelitian dan pengabdian pada masyarakat,” pinta Sofyan.
Ia pun meminta LP3M UG harus punya target dalam rangka peningkatan kualitas penelitian maupun pengabdian pada masyarakat.
“Kepala LP3M harus punya target. Kita tidak bisa biasa-biasa lagi sekarang. Kita harus serius membangun Universitas Gorontalo ke arah yang lebih maju,” tukasnya.
“Karena kalau orang bilang, Universitas di Gorontalo kampus swasta yang mereka tahu itu UG,” terang Sofyan menambahkan.
Pada dasarnya, Ia sangat mengapresiasi kehadiran para dosen di lingkungan UG mengikuti kegiatan tersebut.
“Karena dengan mengikuti kegiatan seperti ini, insya Allah kita bisa menambah tulisan kita dan terbit di jurnal,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala LP3M UG, Dr. Roy Marthen Moonti, SH, MH menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan pihaknya sangat penting, karena memang terkait dengan pengelolaan jurnal yang sudah menjadi pekerjaan setiap hari.
“Jadi, dosen diberikan kewajiban untuk melakukan pengajaran kemudian melakukan yang namanya pengabdian dan yang paling penting adalah dosen wajib untuk melakukan yang namanya penelitian,” jelasnya.
Ia mengatakan, penelitian di zaman sekarang ini sudah tidak lagi secara manual, tetapi segala bentuk penelitian sekarang sudah dipublikasikan
“Olehnya melalui kegiatan ini kami berharap bapak ibu dosen akan lebih paham walaupun banyak yang sudah tahu karena banyak saya tahu pengelola-pengelola jurnal yang hebat,” ujarnya.
Banyak dosen di lingkungan UG yang sudah memiliki publikasi terlebih di berbagai macam jurnal, baik itu jurnal yang akreditasi maupun jurnal yang sudah bereputasi.
“Akan tetapi kegiatan ini bisa kami anggap untuk mereview kembali atau menyamakan persepsi,” tandasnya. (RG-56)