GORONTALO (RG) – Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer menginginkan, desa-desa di Gorontalo tumbuh menjadi desa yang kuat.
Jika desa sudah kuat, Provinsi Gorontalo akan kuat dan negara juga semakin kuat. Harapan Hamka ini disampaikan pada acara Silahturahmi dengan Kepala Desa, Lurah dan Camat se-Provinsi Gorontalo, Rabu (9/11) di gedung Gedung El Hajj Convention, Mess Haji Kota Gorontalo.
“Dana Desa merupakan salah satu pendapatan desa (terbesar) yang bersumber dari APBN dan disalurkan ke rekening kas desa melalui rekening kas daerah, ini digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat, kenapa demikian, karena membangun sebuah daerah dimulai dari desa,” kata Hamka.
Dalam silaturahmi itu, Penjagub Hamka juga menyampaikan untuk tahun 2022 anggaran dana desa berjumlah lebih dari Rp563 milyar.
Di tahun ini juga dana desa telah berada pada tahun ke 8 (delapan), dengan keseluruhan anggaran dana desa dari pemerintah pusat untuk 657 desa di lima kabupaten se-Provinsi Gorontalo, sejak tahun 2015 telah mencapai lebih dari Rp 4,1 triliun.
Di tahun 2023 nanti, tambah Hamka, anggaran dana desa terinformasi sedikit menurun dari tahun 2022, yakni berjumlah kurang lebih dari Rp525 Milyar.
Di mana arah kebijakan Menteri Keuangan untuk fokus penggunaan dana desa tahun 2023 disinkronkan pengalokasiannya dengan prioritas nasional, utamanya untuk program pemulihan ekonomi.
Penjagub juga berpesan pada pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 nanti, peran serta Kades/Lurah sangat menentukan upaya peningkatan partisipasi politik masyarakat. Juga tidak lupa untuk turut menjaga netralitas dan stabilitas politik di wilayah masing-masing. (rg-25)
