GORONTALO (RAGORO) – Dukungan terhadap Roni Sampir untuk maju sebagai Cabup terus menggelinding bag bola salju. Semakin hari semakin besar.
Tidak hanya itu, bahkan sejumlah politisi yang siap mendampinginya sebagai Cawabup juga sudah datang menemuinya. Sejumlah politisi yang ditemui membenarkan kalau birokrat yang satu ini mendapat banyak dukungan untuk maju di Pilbup.
Bahkan mereka juga sudah menyiapkan kendaraan dan juga kader untuk mendampinginya sebagai Cawabup. Namun ada partai lainnya yang menginginkan Roni Sampir menjadi Cawabup mendampingi kader mereka dan menariknya kalangan birokrat mendukung Roni maju mendampingi Hendra Hemeto.
Sekadar catatan. untuk Bupati di Kabupaten Gorontalo baru ada satu orang yang jadi Bupati dari kalangan politisi dia adalah almarhum Achmad Pakaya.
Karena 3 Bupati sebelumnya adalah dari kalangan TNI, mereka adalah Kasmat Lahay, Marten Liputo dan Imam Nooriman.
Sedangkan dari kalangan birokrat, baru satu orang, dia adalah David Bibihoe yang merupakan Bupati pertama yang terpilih secara langsung lewat Pilkada.
Berikutnya adalah Nelson Pomalingo dari kalangan akademisi. Munculnya nama Roni Sampir di peta politik Kabgor, bisa diartikan kalau birokrat akan tampil kembali memimpin Kabgor. Dimata para birokrat, Roni memang memiliki kemampuan menjadi Bupati.
Hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan kalau birokrat yang harus memimpin Kabgor, maka pilihannya adalah Roni Sampir. Dulu ketika David Bobihoe maju di Pilbup, dia tak punya partai, tetapi banyak partai yang kemudian mencalonkannya.
Demikian pula dengan Roni Sampir, dia juga tak punya partai namun sudah ada beberapa partai yang menemuinya. Pertanyaannya, apakah Cabup adalah harga mati untuk Roni?
Saat berbincang-bincang kemarin, Roni yang kini menjabat sebagai Sekda Kabgor merasa risi bicara soal Pilkada, Karena itu dia masih merahasiakan gerakan-gerakan politik yang mulai dilakukan oleh sejumlah kalangan yang ingin menjadikannya Bupati.
Namun Roni selalu bersikap realistis, memang dia sudah punya gambaran dengan partai apa akan maju di Pilbup, namun untuk maju sebagai Cabup atau Cawabup dia belum punya gambaran. Karena itu dia akan menunggu hasil survey.
Kalau memang peluangnya sangat bagus untuk papan satu, maka dia sudah sangat siap, tetapi kalau hanya untuk papan dua, maka dia tidak akan memaksakan kehendak. Memang Roni sudah masuk dalam daftar Cawabup dari Hendra Hemeto yang juga disukai oleh kalangan birokrat. (LaAwal-46)
