Gorontalo UtaraPemkab Gorut

Perubahan KUA-PPAS APBD Gorut 2022 Mulai Dibahas

262
×

Perubahan KUA-PPAS APBD Gorut 2022 Mulai Dibahas

Sebarkan artikel ini
Penyerahan dokumen Perubahan KUA-PPAS APBD Gorut tahun anggaran 2022 dari Bupati Gorut, Thariq Modanggu kepada Ketua DPRD Gorut, Deisy Sandra Maryana Datau mengawali rapat paripurna pembicaraan tingkat satu tentang Perubahan KUA-PPAS. (Foto : hms_kominfogorut)
GORUT (RAGORO) – Setelah diajukan kemudian dilanjutkan pembicaraan tingkat 1, Selasa (20/9) kemarin, Perubahan KUA-PPAS  APBD Gorut tahun anggaran 2022 langsung dipacu pembahasannya oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gorut dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Gorut.
Seperti diketahui, meski banyak memberikan kritik, saran dan masukan dalam pandangan umum fraksi. Namun, 5 fraksi di DPRD Gorut menyetujui dan menerima pengajuan Perubahan KUA-PPAS APBD tahun anggaran 2022.
Memang secara regulasi, pengajuan Perubahan KUA-PPAS APBD Gorut tahun anggaran 2022 oleh Pemkab Gorut mengalami keterlambatan dari waktu yang ada.
Hal itu pun diakui Bupati Gorut, Thariq Modanggu saat menanggapi atau memberikan tambahan penjelasan terhadap pandangan umum fraksi.
“Saya selama 3 bulan menjadi bupati saya mempelajari, kita di pihak eksekutif harus mengikuti irama adanya sistem informasi,” kata Thariq.
Makanya, Ia menyebut, kalau kemudian terjadi keterlambatan itu masih pola lama. Karena, sekarang dengan sistem informasi semua terbaca dan terdeteksi.
“Dan kalau kita lambat itu merugikan kita semua. Makanya, saya sangat memahami seluruh pandangan fraksi yang menegaskan urgensi dari ketepatan waktu ini,” ujarnya.
Dan kaitan dengan itu, pihaknya kata Thariq, terus melakukan perbaikan-perbaikan.
“Seperti tiap minggu melakukan monitoring terhadap realisasi program dan meminta aparat untuk mendahului penyerapan anggaran dari pada perjalanan dinas, kecuali itu dibutuhkan dan diperintahkan,” imbuhnya.
Untuk pengawasan, tidak lagi dilakukan terpusat, tapi dilakukan lewat masing-masing keasistenan.
“Nantinya, masing-masing keasistenan melakukan monitoring secara terus menerus terhadap realisasi program,” kata Thariq.
“Dan itu dilakukan dalam rangka percepatan-percepatan,” sambungnya.
Untuk langkah strategis, pihaknya lanjut kata Thariq akan menerapkan kebijakan strategis percepatan dan ketepatan yang disebut KSPK Gorut terdepan.
“Saya ingin dengan kondisi kita terkebelakang, kita ingin memancangkan bahwa Gorut terdepan. Tentu yang kita bangun dua. Yang pertama, sistemnya dan yang kedua, personality-nya atau SDM,” tandasnya. (RG-56)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *