GORONTALO (RAGORO) – Perpecahan yang terjadi di tubuh PPP pusat tidak boleh terjadi sampai di daerah termasuk Gorontalo. Apa yang terjadi di DPP biarlah tinggal di sana, tak boleh ada dua PPP di Gorontalo, terutama di Kota Gorontalo.
Untuk itu, Rivai Bukusu minta kader-kader PPP Kota merapatkan barisan, bangun PPP Kota lebih besar. “mari kita rebut bersama Ketua Dekot pada 2024 nanti, PPP harus berjaya pada Pileg nanti, kalau pada 2019 kita berhasil merebut kursi Wakil Ketua, maka nanti harus bisa jadi partai terbesar di Kota Gorontalo,” katanya.
Mantan Ketua DPC PPP ini nampaknya khawatir juga dengan apa yang terjadi DPP menjalar sampai ke Gorontalo, ini tidak boleh terjadi, karena jika terjadi perpecahan, maka PPP Gorontalo akan berkeping-keping, dan butuh waktu lama untuk bangkit lagi. “demi partai kita harus mengubur dalam-dalam semua egoisme, kita tidak boleh ikut hanyut dengan persoalan yang ada di DPP,” katanya.
Selain menjaga agar di daerah baik-baik saja, Daerah juga harus mampu tampil memperbaiki kisruh yang terjadi di pusat, supaya PPP bisa menghadapi Pileg dengan kondisi yang prima dan solid.
“jika kita tampil dengan kondisi seperti sekarang ini, maka partai ini akan tinggal kenangan, ingat jumlah kursi kita di DPR RI tinggal 19 dan ini puing-puing dari perpecahan yang pernah terjadi sebelum 2019, padahal hasil Pileg 2014 jumlah kursi kita di DPR RI ada 39,” ungkap Rivai.
Jadi kata Rivai lagi, karena sudah ada SK Plt Ketua, maka itulah yang harus jadi kiblat seluruh jajaran PPP. “jangan ada lagi dualisme kepemimpinan di DPP,” katanya. (LaAwal-46)
