GorutPemkab Gorut

Pemkab Gorut Terus Dorong Program Digitalisasi Lewat QRIS

121
×

Pemkab Gorut Terus Dorong Program Digitalisasi Lewat QRIS

Sebarkan artikel ini
Sekda Gorut, Suleman Lakoro saat berpose dengan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo, Iswanta. Nampak turut berpose Kepala BSG Cabang Kwandang, Frida Pakaya. (Foto : hms_kominfogorut)
GORUT (RAGORO) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Pemkab Gorut), terus mendorong digitalisasi di daerah itu, salah satunya transaksi digital lewat QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Dan sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan digitalisasi lewat QRIS, Pemkab Gorut turut terlibat dalam peluncuran program Digitalisasi To Bumi Hulonthalo (Domino) yang diselenggarakan Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo, di Lapangan Citi Mall Gorontalo, Jumat (19/8) kemarin.
Sekretaris Daerah Gorontalo Utara (Sekda Gorut), Suleman Lakoro yang hadir atas nama Pemkab Gorut mengaku, lewat program Domino tersebut, tentu diupayakan seluruh transaksi keuangan yang melibatkan UMKM hingga sumbangan ke tempat ibadah itu dilakukan dengan transaksi digital.
“Kebiasaan transaksi digital ini juga bagian dari new normal di masa pandemi Covid-19 kemarin. Karena cara kita bertransaksi tidak harus manual, tapi bisa dilakukan secara non tunai dengan sistem digital,” tutur Suleman.
Ia menyebut, berdasarkan riset yang telah dilakukan terhadap aktivitas transaksi keuangan di masa pandemi, sebanyak 25 persen responden mengaku kesulitan melakukan transaksi financial, antara lain takut bepergian ke bank atau ATM hingga berbelanja keperluan sehari-hari.
“Nah, dengan QRIS ini diharapkan seluruh transaksi keuangan di mana pun bisa dilakukan dengan sistem digital, tanpa harus bertransaksi langsung,” jelasnya.
Dan khusus di Gorontalo Utara, Suleman mengatakan, pemerintah daerah masih terus  berupaya.
“Saat ini, yang kita dorong adalah para pelaku UMKM, termasuk juga sumbangan untuk tempat ibadah, seperti masjid dan gereja, kita dorong bertransaksi menggunakan QRIS,” imbuhnya.
“Nah, ini salah satu upaya pemerintah daerah dan alhamdulillah hari ini (kemarin, red) diupayakan Bank Indonesia melalui launching Program Domino. Insya Allah ke depan, semua transaksi sudah dilakukan secara non tunai dengan sistem digital,” pungkas Suleman. (RG-56)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *