GorutPemkab Gorut

Bupati Gorut Tantang OPD Gali Sumber-sumber PAD

159
×

Bupati Gorut Tantang OPD Gali Sumber-sumber PAD

Sebarkan artikel ini
Bupati Gorut, Thariq Modanggu saat memimpin langsung Rakorev PAD semester 1 tahun 2022 yang diselenggarakan Badan Keuangan Gorut di Ballroom Hotel Maqna, Kota Gorontalo, kemarin. (Foto : hms_kominfogorut)
GORUT (RAGORO) – Percepatan peningkatan kapasitas fiskal daerah dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah satu dari enam agenda strategis Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Pemkab Gorut) di bawah kepemimpinan Bupati Thariq Modanggu dalam 18 bulan ke depan sejak dilantik 27 Juni 2022.
Dan karena itu, orang nomor satu di Kabupaten Gorut itu meminta seluruh OPD untuk segera memetakan semua potensi pajak dan retribusi sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Makanya saya mengingatkan kepada seluruh pimpinan OPD untuk memonitoring secara terus menerus terhadap realisasi PAD,” kata Thariq saat Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Pendapatan Asli Daerah (PAD) semester 1 tahun 2022.
“Hal ini juga berlaku bagi kepala desa. Karena desa juga punya sumber-sumber PADes, baik lewat BUMDes dan sumber pendapatan lainnya,” sambungnya.
Untuk itu, guna memudahkan monitoring dan evaluasi PAD dari OPD dan desa. Maka, setiap realisasinya diserahkan ke masing-masing camat untuk desa dan pimpinan OPD masing-masing.
“Nah, kalau boleh realisasi dari pajak dan retribusi yang dikelola desa itu diserahkan ke camat masing-masing, juga pimpinan OPD masing-masing. Supaya camat dan pimpinan OPD bisa memantau,” ujarnya.
Dan yang pasti, dirinya kata Thariq, juga akan mengevaluasi setiap bulan terhadap realisasi PAD tersebut.
“Supaya kami bisa mengingatkan setiap bulan soal capaian, apa kendala dan solusinya bagaimana,” tuturnya.
Lebih lanjut Ia berharap, agar setiap aparatur di setiap OPD, termasuk juga kepala desa, dalam upaya percepatan peningkatan PAD untuk berinovasi.
“Kalau ada terobosan, ide pemikiran mengenai upaya mendorong peningkatan PAD, tolong disampaikan kepada kami untuk difasilitasi dan dibahas. Kalau idenya bagus dan baik untuk dijadikan instruksi. Maka, diinstruksikan untuk semua,” kata Thariq.
“Intinya, pikiran-pikiran untuk selalu memajukan kami butuhkan, supaya capaian realisasi juga maksimal,” tandasnya. (RG-56)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *