Thariq Jalani Prosesi Adat Moloopu

440
ADV
10
Bupati Gorut, Thariq Modanggu didampingi istri tercinta, Mariyati Modanggu Mohamad saat menjalani prosesi adat Moloopu, Selasa (28/6) sore kemarin. (Foto : hmskominfo_gorut)

GORUT (RAGORO) – Setelah secara kenegaraan resmi menjabat Bupati Gorontalo Utara (Gorut) lewat pelantikan dan pengambilan sumpah, Senin (27/6). Maka, secara adat, Thariq Modanggu menjalani prosesi Moloopu atau upacara penjemputan secara adat ke rumah dinas jabatan (Yiladia), Selasa (28/6) kemarin.

Dalam prosesi adat itu, di samping hadir para pemangku adat atau baate dari lima negeri adat yang ada di Gorontalo, hadir juga Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dengan gelar adat pulanga “Tauwa Lo Daata”. Termasuk dewan adat Gorut.

Hadir pula unsur forkopimda, diantaranya, Dandim 1314/Gorontalo, Letkol Kav Embi Triono, Wakapolres Gorut, Kompol Nikson Yusuf, Ketua DPRD Gorut, Deisy Sandra Datau dan Wakil Ketua 1 DPRD Gorut, Roni Imran.

“Kemarin (dua hari lalu,red) secara kenegaraan saya telah diambil sumpah dan bersumpah atas nama Allah. Dan hari ini (kemarin, red) sumpah itu diterjemahkan secara kultural dalam bentuk pesan-pesan yang luhur dalam prosesi adat Gorontalo. Kedua hal ini bagi saya adalah sangat komplementer,” tutur Bupati Gorut, Thariq Modanggu dalam penyampaiannya di sela-sela prosesi adat.

Terkait dengan sumpah itu, Thariq pun mengatakan saat rapat kerja telah mengingatkan kepada seluruh pimpinan OPD, mulai dari pejabat eselon II dan III bahwa jabatan yang kemudian diemban tentu melalui sumpah yang telah diucap. Sehingga patut untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Ia pun berterima kasih kepada Wali Kota Gorontalo, Marten Taha yang hadir langsung, termasuk memberi “tahuda” kepada dirinya secara pribadi. (RG-56)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *