Bawaslu: Bangun Kesadaran Berdemokrasi dari Bawah 

223
ADV
10
 SOSIALISASI pengawasan partisipatif masyarakat dalam rangka menghadapi tahapan pemilu serentak tahun 2024, di Desa Ponelo, Kecamatan Ponelo Kepulauan, Sabtu (4/6). (Foto : istimewa)

GORUT (RAGORO) – Kesadaran berdemokrasi perlu dimiliki oleh setiap warga negara, termasuk mereka yang berada di lapisan masyarakat paling bawah. Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Gorontalo, Jaharudin Umar, di sela-sela sosialisasi pengawasan partisipatif masyarakat dalam rangka menghadapi tahapan pemilu serentak tahun 2024, di Desa Ponelo, Kecamatan Ponelo Kepulauan, Sabtu lalu. “jadi, kita hadir untuk membangun kesadaran berdemokrasi bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama pada kelompok nelayan dan kelompok tani yang ada di Ponelo Kepulauan,” ungkap Jaharudin. Ia menjelaskan, sesungguhnya masyarakat, kelompok nelayan dan petani adalah bagian dari perhatian Bawaslu untuk membangun demokrasi yang baik. “nah, tentu kita berharap, kalau kesadaran masyarakat dibangun dari tingkat bawah lalu kemudian kita atur dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota hingga di tingkat provinsi, maka saya yakin kita punya persepsi yang sama, bagaimana membangun demokrasi yang baik itu,” tuturnya. Makanya upaya membangun demokrasi yang baik itu, lanjut Jaharudin, dapat dibangun tidak hanya lewat penyelenggara pemilu yang memang telah diamanatkan oleh negara, tapi diharapkan dibangun lewat kekuatan kelompok masyarakat mulai dari tingkat menengah sampai pada tingkatan yang bawah. “karena bagaimana pun amanat konstitusi menyatakan bahwa setiap warga negara memiliki hak konstitusional untuk berpartisipasi memilih dan dipilih dalam pemilu,” tukasnya. Sehingga diharapkan kelompok masyarakat yang ada di Ponelo Kepulauan tidak hanya menjadi subjek pemilu atau sasaran penyelenggara pemilu, tapi juga nanti menjadi pelaku pemilu. “ke depan misalnya, kita juga mendorong agar dia juga menjadi penyelenggara yang baik. Jadi, melalui edukasi soal kepemiluan kita bangun kesadaran berdemokrasi, dia juga nanti menjadi penyelenggara atau menjadi pejabat negara. Semuanya akan melakukan tindakan yang baik,” imbuhnya. Lebih lanjut Jaharudin mengatakan, dengan demikian, maka tentu edukasi ini penting untuk terus didorong, agar semangat untuk membangun demokrasi yang baik, mulai dari tingkat bawah sampai pada tingkat atas dan itu dilandasi komitmen yang kuat. (rg-56)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *