GORUT (RAGORO) – Panitia khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Gorut tahun 2021 terus memacu evaluasi program terhadap beberapa OPD.Dan dari lanjutan rapat evaluasi LKPj pasca cuti lebaran, pihak Pansus LKPj yang diketuai Lukum Diko menilai ada beberapa OPD yang seharusnya mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah dalam hal ini Bappeda terkait pendistribusian anggaran.
“Ini yang kita lihat bahwa sudah merupakan hal yang biasa sudah itu-itu saja, padahal mereka (Bappeda) tidak mengevaluasi bahwa OPD ini sudah punya kinerja yang baik atau tidak,” imbuh Ketua Pansus LKPj Bupati Gorut tahun 2021, Lukum Diko.Harusnya kata Lukum, distribusi anggaran ke OPD perlu melihat kinerja PAD, apakah menunjukkan kinerja baik atau tidak.”Nah, kalau OPD yang kinerja PAD-nya bagus, ini yang harus di dukung dengan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan yang ada,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Gorut itu.
Ia mencontohkan, seperti halnya Dinas Koperasi yang tahun 2021 kemarin menghasilkan PAD kurang lebih Rp 1 Miliar.”Ada beberapa keluhan yang disampaikan terkait pasar, seperti fasilitas WC, air bersih, untuk penataan halaman pasar agar tidak berlumpur, serta halaman parkir, ini semua harus didukung dengan anggaran, tapi sayang anggaran mereka terbatas,” tuturnya.”Nah, makannya kami sudah menyampaikan ke pihak Bappeda agar ini harus kita perhatikan ke depan terhadap OPD yang PAD -nya meningkat dari target yang ditetapkan,” tukasnya.
Ia meminta agar pendistribusian anggaran tidak hanya terfokus pada dinas atau OPD yang itu-itu saja dan diharuskan, sementara di satu sisi tidak punya dampak signifikan terhadap pembangunan, terutama PAD.”Banyak OPD yang mengeluhkan, karena tidak didukung oleh anggaran. Padahal, mereka bisa untuk meningkatkan PAD,” ungkapnya.”Yang pasti, untuk pemulihan ekonomi, kita harus lebih memperhatikan OPD mana yang harus digenjot,” tandas Aleg Dapil Anggrek – Monano itu. (RG-56)
