BOTU (RG) – Penyelamatan atau keberlangsungan Danau Limboto, diharapkan oleh Ketua Komisi II Deprov, Espin Tulie, tidak sekedar penanganannya di hilir, atau di area dan kawasan danau Limboto saja. “Namun, perlu juga dilakukan keseimbangannya, dengan menata yang di area hulu. Karena, percuma kita perbaiki di hilir, tapi di hulu-nya kita biarkan,” sahut Espin, belum lama ini.
Lebih lanjut, keseimbangan yang dimaksudkan Espin, adalah bukan hanya pemerintah yang turun tangan. Namun juga membutuhkan dukungan seluruh masyarakat se provinsi Gorontalo. “Seperti untuk menjaga kawasan di hulu, jangan ada lagi penebangan kayu secara ilegal, yang justru diharapkan sebagai penahan erosi, atau aliran air dari wilayah hulu, tidak membawa material sampai ke wilayah hilir-nya di Danau Limboto,” harap dia.
Sementara, dukungan masyarakat, diharapkan dari hal-hal yang kecil, seperti dalam membuang sampah. “Untuk tidak sembarang dilakukan, terlebih di area sebanyak 23 DAS (Daerah Aliran Sungai) yang bermuara ke Danau Limboto. Itu, hanya akan lebih memperparah ketinggian sedimentasi atau pendangkalan di Danau Limboto. Akibat sampah yang sembarang dibuang,” terang Espin Tulie. (ayi)
Keseimbangan Penyelamatan Danau Limboto di Hulu dan Hilir
