BOTU (RG) – Pagelaran Pasar Murah, dinilai oleh jajaran Komisi II Deprov, merupakan strategi paling jitu saat ini, dalam mengakomodir kebutuhan masyarakat di tengah harga-harga kebutuhan pokok, seperti minyak goreng, tahu-tempe, daging sapi, dan sebagainya, yang melonjak naik di pasaran. Terlebih dalam menghadapi bulan suci Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri, yang tinggal beberapa pekan ke depan. “Insya Allah, terkait pasar murah dari Pemprov Gorontalo, akan digelar dalam beberapa hari ke depan, utamanya dalam menghadapi bulan suci Ramadhan. Dan kami, dari Komisi II Deprov, siap untuk melakukan pengawalan akan gelaran pasar murah ini, di semua kabupaten/kota se provinsi Gorontalo. Agar keberadaannya, benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka,” sahut jajaran komisi yang membidangi urusan Ekonomi dan Keuangan ini, di ruang komisi mereka, seusai bersama mengikuti rapat paripurna pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD, kemarin.
Diakui oleh mereka, bahwa memang kebutuhan pasar murah, sangat dinanti oleh masyarakat, dan diharapkan dapat membantu mengantisipasi beragam kebutuhan-kebutuhan pokok, yang akhir-akhir ini, saling mengikuti kenaikan harganya di pasaran, bahkan terbilang masih ada barang yang cukup langka didapati. Seperti terkait kebutuhan minyak goreng kemasan, yang sudah lebih dari sebulan, susah didapatkan. (ayi)
Komisi II akan Kawal Pasar Murah
