GORONTALO (RG) – Pinjaman modal yang mudah dan ringan, masih menjadi harapan banyak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di provinsi Gorontalo. Karena, dengan begitu, mereka dapat mengembangkan jenis UMKM yang digeluti mereka, menjadi besar dan maju.
Harapan itu kembali disampaikan oleh Ketua Komisi II Deprov, Espin Tulie, saat mewakili pimpinan dan anggota Deprov Gorontalo, menghadiri Gebyar UMKM Gorontalo 2022, yang digelar Sabtu (26/2) akhir pekan kemarin. Yang merupakan kerjasama Dinas Koperindag provinsi Gorontalo, dengan dunia perbankan. “Seperti yang disampaikan pihak bank Sulutgo, mereka mempunyai program akan mengucurkan pinjaman kepada para pelaku UMKM senilai total Rp 200 miliar. Yang tanpa jaminan, mulai dari pinjaman Rp 500 ribu, hingga Rp 50 juta,” ungkap Espin. “Dimana, dari program peminjaman yang mudah seperti ini, kami berharap dapat menjadi dorongan para pelaku UMKM di provinsi Gorontalo, dalam meningkatkan usaha mereka. Terlebih dari pihak Bank Indonesia juga, mengaku seluruh jajaran perbankan di provinsi Gorontalo, untuk senantiasa akan berkonsentrasi dalam mendukung kebutuhan pinjaman modal bagi UMKM di Gorontalo,” harap Espin.
Selain pada usaha mendapatkan pinjaman modal yang mudah, Espin juga berharap dari kegiatan Gebyar UMKM 2022 seperti itu, dapat pula memberikan informasi akan perkembangan dunia UMKM sendiri, yang bisa digeluti oleh UMKM di Gorontalo. Seperti terkait UMKM yang bisa dikelola secara digital. (ayi)
