KABGOR – Alasan lain akan pengunduran dirinya dari Sekda kata Hadijah karena dirinya dan bupati ingin pemerintahan ini stabil. Karena jika nanti 2023 maka otomatis sekda yang baru, baru mau memulai, baru mau belajar namun sudah diperhadapkan dengan hajatan politik yang sangat luar biasa.
” Saya juga tidak bisa menggambarkan hal itu. Karena itu serentak.” Ujarnya
Pilkada saja saya luarbiasa apaalgi ini, ada pileg, pilpres, DPRD RI, Pilkada, bagaimana rumitnya politik saat itu.
Sehingga dengan mencermati segalanya, ekonomi, politik dan hal lainnya maka ini saya lakukan. Kalau sekdanya kedepan bagus, maka kedepan pasti birokrasi ASN akan aman.
Kader birokrasi dikabupaten Gorontalo juga banyak kader, S3 banyak, tinggal silahkan berkompetisi yang sehat dan ada ruang untuk itu. Dan tentunya sekda itu adalah tangan kanan nya Bupati. Karena semua administrasi itu saringannya disekda.
Nah ini ada ditangan preogratif Bupati. Dan saya sudah menyiapkan semua, maka silahkan bapak memilih siapa yang bisa membantu bapak secara penuh.
” Pesan saya, apapun pekerjaan kita, tolong kerjakan dengan ikhlas, penuh tanggungjawab, insyaallah yang kita tuju akan selamat. Dan insyaallah ini demi kestabilan pemerintahan.
Sehingga isu yang berkembang saya dan pak bupati hanya menanggapinya dengan senyum. Karena memang sudah lama prosesnya. Tidak ada campur baur dengan politik apalagi tekanan. Namun ini hanya untuk daerah Kabupaten Gorontalo Pemerintahan kalau harus egois, maka hanya akan ada masalah disana. (RG.53)