BOTU (RG) – Beragam program akan bantuan-bantuan sosial (bansos) dari APBD provinsi Gorontalo, pada tahun 2022 ini, masih akan berlanjut alias bergulir. Dengan harapan, hal itu akan lebih menangguhkan dan memperkokoh ekonomi, utamanya di masyarakat kurang mampu.
Dalam artian, dengan aneka bansos dari pemerintah ini, jajaran Komisi IV Deprov, yang membidangi urusan kesejahteraan sosial, mengharapkan lebih dapat membentengi diri masyarakat miskin yang sesuai peruntukannya.
Untuk kian mengembangan usaha ekonomi mereka, ditengah pandemi Covid-19 yang belum dipastikan kapan akan berakhir.
Hal itu menjadi harapan dari jajaran Komisi IV Deprov, seusai melakoni Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama mitra kerja mereka dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A) provinsi Gorontalo, belum lama ini.
Dimana, dijelaskan oleh dua anggota Komisi IV Deprov, masing-masing Irwan Berahim dan Adnan Entengo, beragam program Bansos yang sudah bergulir sejak beberapa tahun lalu, dan mengalami pembaharuannya pada APBD 2021 kemarin, dijaminkan akan terus berlanjut pada APBD 2022 ini.
“Sejumlah bansos yang sudah bergulir di tahun-tahun kemarin, akan berlanjut di APBD 2022 ini. Yang harapannya, hal itu akan lebih memperkuat kondisi ekonomi, di masyarakat yang sesuai peruntukannya mendapatkan bantuan tersebut,” harap Irwan dan Adnan, senada.
PETUGAS KEAGAMAAN
Bahkan, disisi lain, Irwan Berahim menambahkan jika perlu, program bansos di 2022 ini, agar turut menyentuh kalangan masyarakat, yang notabene banyak memberi jasa kepada umat beragama.
“Seperti kepada imam-imam masjid, para muazin, dan petugas keagamaan lainnya. Yang diharapkan, dengan program bansos yang bisa diberdayakan mereka, dapat membantu pula geliat perekonomian bagi keluarga mereka masing-masing,” tukas politisi partai Nasdem ini. (ayi)
