GORONTALO (RAGORO) – Jika seluruh tokoh Golkar kompak, maka partai ini akan sangat perkasa di Pilgub. Seperti diketahui, ada 5 tokoh Golkar yang dipersiapkan untuk maju di Pilgub, mereka adalah Roem Kono, Tonny Uloli, Marten Taha, Idah Syahidah, dan Syarief Mbuinga.
Mereka ini punya basis massa yang sangat kuat, bayangkan kalau mereka semua kompak memenangkan Cagub Golkar, maka bisa dipastikan Golkar akan tetap berjaya.
Persoalannya mereka berlima ini semuanya ingin maju di Pilgub, sementara yang mendapatkan rekom Golkar hanya satu orang. Golkar bisa mencalonkan dua Kader Golkar sekaligus asalkan kursi Golkar di Deprov bisa bertahan 10 kursi.
Golkar-Golkar di Pilgub bisa sangat kuat, misalnya Roem – Syarief, atau Tonny – Marten atau Idah – Marten, atau Idah – Syarief. Mengapa? karena kelima tokoh ini surveinya cukup bagus, jadi kalau mereka dipadukan, maka pasti akan sangat kuat, karena semuanya punya basis massa.
Golkar harus benar-benar mampu menjaga agar hubungan para tokoh ini tak retak. Jadi kalau Golkar tak bisa merawat kekompakan diantara mereka, maka cara lain adalah merelakan kader-kadernya ada di mana mana. Artinya siapapun yang menang tetap ada Golkar di sana.
Memang untuk menang di Pilgub, sebaiknya Golkar-Golkar berpasangan. Misalnya Idah – Marten, jika survei Idah berada di atas 40 persen, kemudian didukung oleh Marten yang punya basis kuat di Kota, maka pasti akan sangat kuat, demikian pula dengan Idah – Syarif, juga Marten – Syarief.
Dua tokoh ini juga akan sangat kuat, karena mereka punya dukungan wilayah. Tetapi kalau harus koalisi, maka Nelson yang paling tepat.
Selain surveinya cukup tinggi, dia juga punya wilayah yang sangat besar. Memang jika Nelson berpasangan dengan salah satu kader Golkar, maka akan sangat kuat. Misalnya survei Idah 40 persen, lalu survei Nelson 20 persen, maka kalau dipadukan, survei mereka akan berada di angka 60 persen. (awal-46)
