OpeningUniversitas Gorontalo

Meriahkan HKN ke 57, FKM UG Gelar Sosialisasi Covid-19 Dengan Cara Jalan Sehat

206
×

Meriahkan HKN ke 57, FKM UG Gelar Sosialisasi Covid-19 Dengan Cara Jalan Sehat

Sebarkan artikel ini
kegiatan perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 57 oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Universitas Gorontalo (UG).

KAMPUS (RAGORO) Dalam rangka memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 57, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Gorontalo (UG), Jum’at kemarin (19/11), melaksanakan sosialisasi Covid-19 dengan cara melakukan Jalan Sehat disertai dengan pembagian masker kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan kaloborasi antara Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Gizi dan Ilmu Kesehatan, FKM UG.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, selain jalan sehat juga ada kegiatan Debat Ilmiah, Lomba Futsal, Tiktok Edukasi, Lomba Senan dan Cipta Menu. Untuk kesenian, ada lomba vokalia dengan tema “Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku”. “Target kegiatan ini ialah memberikan eduasi kepada masyarakat bahwa pentingnya kesehatan. Sementara untuk internal mahasiswa, diharapkan dapat memberikan semangat mengenai solidaritas dalam mengembang ilmu di bidang kesehatan,” ungkap Ketua Panitia, Isran M. Hasan.

Sesuai pantauan awak media, seluruh angkatan mahasiswa di Fakultas Kesehatan Masyarakat sangat antusias meramaikan kegiatan ini. Tak hanya mahasiswa, para dosen khususnya Dekan FKM sangat mendukung kegiatan ini.

Perlu diketahui, tema “Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku” sengaja dipilih untuk perayaan HKN tahun ini untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang secara bersama-sama, bahu membahu dan bergotong royong dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19, sehingga masyarakat Indonesia dapat kembali beraktivitas dan produktif.

Berbagai upaya kesehatan terus dilakukan dalam bentuk preventif, deteksi, dan responsif dengan harapan jumlah kasus menurun dan kesembuhan meningkat serta kematian dapat dicegah. “Alhamdulillah saat ini Indonesia sudah bisa mengendalikan pandemi. Ini tidak mungkin terjadi tanpa dukungan, tanpa kerja keras dari seluruh insan kesehatan yang ada di seluruh pelosok-pelosok Indonesia,” terang Isran.

Capaian penurunan kasus Covid-19, katanya, haruslah disikapi dengan bijak. Kewaspadaan diri harus ditingkatkan guna mencegah lonjakan kasus yang tinggi. Sebab, potensi peningkatan lonjakan kasus Covid-19 atau gelombang baru Covid-19 dapat terjadi bukan hanya dari virus Covid-19 yang bermutasi, melainkan faktor-faktor lain yang dapat menstimulasi persebaran penyakit, seperti perilaku masyarakat, lingkungan, pelayanan kesehatan dan cakupan vaksinasi Covid-19, termasuk potensi lonjakan kasus pada hari-hari besar keagamaan.

“Protokol kesehatan harus terus kita jalankan, kemudian surveilans terus disiplin kita lakukan dan vaksinasi adalah langkah-langkah yang tidak boleh berhenti, agar seluruh masyarakat secara konsisten disiplin melakukannya. 3 langkah ini sangat diperlukan agar kita bisa melampaui potensi lonjakan di liburan Natal dan Tahun Baru serta lebaran nantinya,” paparnya.

“Terima kasih kepada seluruh insan kesehatan di seluruh pelosok Indonesia. Mari kita bersama-sama menunjukkan ke dunia bahwa Indonesia mampu mengatasi pandemi ini dan Indonesia akan menjadi pemimpin yang memulai transformasi arsitektur sistem kesehatan dunia,” pungkasnya. (rg-63/HMS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *