GORONTALO (RAGORO) – Sukses memimpin KONI, Fikram Salilama mendapat dukungan besar dari kalangan olahragawan. Wajar itu, karena di tangan mantan Ketua Dekot ini, kontingen Gorontalo yang berlaga di PON sudah dua kali pulang dengan membawa Medali Emas, Perak dan Perunggu. Di PON XVI dan PON XX Gorontalo tak kehilangan muka. Politisi senior ini memang layak menjadi Walikota, karena sudah sangat berpengalaman, dia beberapa periode menjadi Aleg, demikian pula dengan Deprov.
Ketua Fraksi Golkar di Deprov ini tidak hanya mendapat dukungan dari masyarakat olahraga, tetapi juga dari kalangan masyarakat. Ingat, Fikram bukan politisi gendongan, dia memulai karir politiknya dari bawah, karena itu dengan sangat dekat dengan bawah. Banyak kalangan meyakini kalau Fikram maju di Pilwako, maka dia punya peluang besar memenangkan pertarungan.
Pertanyaannya apakah Fikram berani bertarung di Pilwako? Sebenarnya sejak 2008 dia sudah di dorong oleh partainya untuk maju bertarung di Pilwako, tetapi mantan Ketua DPC PPP Kota Gorontalo ini sangat memegang teguh komitmen yang dibangun seluruh partai di Dekot. Ketika itu menjagokan Adhan Dambea dan Feriyanto Mayulu dan strategi yang mereka bangun berjalan sukses, meski Fikram akhirnya dipecat dari PPP, karena mainannya, AW Talib dan Yani Suratinoyo di coret dari daftar peserta Pilwako. Jadi kalau ditanya apakah dia siap, tentu sangat siap, tetapi sangat tergantung pada partainya. Jika ada perintah partai, Fikram siap bertarung di Pilwako. (awal-46)
