OpeningUniversitas Gorontalo

YPDLP dan UG Bantu Warga Korban Banjir Isimu dan Sekitarnya

232
×

YPDLP dan UG Bantu Warga Korban Banjir Isimu dan Sekitarnya

Sebarkan artikel ini
kegiatan rombongan Yayasan Pendidikan Duluwo Limo lo Pohala'a (YPDLP) Gorontalo dan Civitas Akademika Universitas Gorontalo (UG), ke sejumlah warga korban banjir di kecamatan Isimu dan sekitarnya.

KAMPUS (RAGORO) – Rombongan Tim Yayasan Pendidikan Duluwo Limo lo Pohala’a (YPDLP) Gorontalo dan Civitas Akademika Universitas Gorontalo (UG), Minggu kemarin (7/11), melakukan kunjungan ke sejumlah warga korban banjir di kecamatan Isimu dan sekitarnya.

Dewan Pembina Yayasan, Rustam Akili menjelaskan, banjir yang melanda warga Tibawa, Isimu dan sekitarnya ini menjadi perhatian besar yayasan dan civitas akademika UG. “Semoga banjir ini dimaknai sebagai ujian keimanan kita dan semoga bencana ini tidak terus menerus,” ungkapnya.

Rustam Akili bersama rombongan juga memberikan bantuan secara simbolis di titik pertama desa Isimu Raya. Rustam kala itu didampingi langsung oleh Ketua Yayasan, Dr. Moh. Rolly Paramata dan Rektor UG, Dr. Ibrahim Ahmad. Adapun bantuan yang diserahakan berupa sembako sebanyak 1.000 bahan makanan, vitamin penguat kekebalan tubuh Becom-Zet dan pakaian layak pakai.

Rombongan kemudian dibagi menjadi beberapa tim, yakni di Desa Botumoputi, Datahu dan Isimu Selatan. Di Desa
Botumoputi rombongan dipimpin langsung oleh Ketua YPDLP, Rolly Paramata. Di desa ini Rolly juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga yang terdampak banjir melalui Kepala Desa Botumoputi. “Mudah-mudahan bantuan dari keluarga besar yayasan dan civitas akademika UG bisa bermanfaat bagi warga korban banjir, khususnya di desa botumoputi,” tukasnya.

Sementara itu, Rektor UG, Ibrahim Ahamad juga melakukan hal serupa dititik lokasi Desa Datahu. “Kami warga UG turun membantu masyarakat yang terdampak banjir. Melalui program UG peduli ini, kami berharap para warga korban banjir bisa segera membenahi keadaan rumahnya dan beraktifitas kembali seperti sediakala,” harap rektor.

Seperti diketahui banjir bandang yang melanda Kecamatan Tibawa, Isimu dan sekitarnya pada Jum’at 5 November 2021 menjadi sejarah banjir yang terhitung parah di Kabupaten Gorontalo. Banjir ini bahkan menelan dua (2) korban jiwa dan beberapa rumah warga hancur.

Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan. Hal tersebut berdasarkan analisis perkembangan kondisi cuaca di seluruh Indonesia, sejak 31 Oktober hingga 6 November 2021. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memonitor adanya indikasi potensi signifikan dinamika atmoster yang dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.

BMKG juga merilis prakiraan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang pada 31 Oktober hingga 6 November 2021. Olehnya perlu dilakukan beberapa
langkah kesiapsiagaan sejak dini, seperti mengaktifkan tim siaga bencana hingga tingkat desa maupun koordinasi antar desa di bagian hulu dan hilir. (rg-63/HMS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *