Kabgor PemkabKabupaten GorontaloOpening

Sandi Kagumi Merpati ‘Tawaf’ di Bongo, Tempat Wisata Religi Satu-satunya di Indonesia

304
×

Sandi Kagumi Merpati ‘Tawaf’ di Bongo, Tempat Wisata Religi Satu-satunya di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Kekaguman Menparekraf RI, Sandiaga Uno akan objek wisata bubohu, Desa Bongo Batudaa Pantai. Tempat ini menjadi satu-satunya objek wisata Religi di Indonesia. (Foto:dok)

KABGOR – Adanya burung merpati yang terbang berputar seakan Tawaf, kala mendengarkan Shalawatan dan rebana dipusat wisata religi Desa Bongo menjadi hal yang mengagumkan bagi Sandiaga Uno saat berkunjung ke desa yang terletak di Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo.

Sandi yang datang selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI itu memang sengaja datang untuk melihat dari dekat keberadaan desa wisata religi satu-satunya di Indonesia. ” Ini hanya ada satu di Indonesia. Tempat wisata mengusung tema religi. Dan itu hanya ada di Bongo, dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia,” ucapnya, Sabtu (06/11) kemarin.

Desa Wisata Religi Bubohu ini pula kata Sandi, menunjukkan kebangkitan pariwisata berbasis komunitas, edukasi, dan religi. Memiliki potensi yang di dapatkan bisa dikembangkan dan dibuatkan paket-paket wisata yang bisa ditawarkan kepada para wisatawan untuk mendapatkan pengalaman spiritual.

” Karena ada 11 miliar dolar yang dihabiskan oleh orang Indonesia untuk berwisata ke luar negeri, termasuk berwisata ke negara-negara yang memiliki paket wisata religi maka menjadi peluang besar bagi Desa Bongo yang mengusung wisata religi,” tutur Sandi.

Oleh karena itu ia menuturkan bukan hanya tadabur alam, tetapi juga tadabur Quran. Maka Desa tersebut akan lebih kita kembangkan untuk menggerakkan roda perekonomian dan membuka lapangan kerja,” tuturnya.
Sementara itu Bupati Nelson Pomalingo saat mendampingi Menparekraf RI menyampaikan, terima kasih dan apresiasi atas kedatanganya di Kabupaten Gorontalo khususnya di Desa Wisata Religi Bubohu.

“Secara historis Desa Wisata Religi Bubohu memiliki keunggulan yakni, secara historis, sosiologis dan religis yang mengambangkan Wisata Religi maupun alam,” ucap Nelson.

Terakhir kata Nelson, Desa Wisata Religi Bubohu sudah masuk wilayah geoparak yang sudah di kunjungi oleh Unesco. Bahkan secara geografis berekatan dengan Kota Gorontalo denga jarak tempu 15 menit. Sehingga kedepan wisata ini tidak hanya dikenal di Provinsi Gorontalo tetapi seluruh dunia.

“Kedepan Wisata Religi Bubohu bisa mendapatkan perhatian dari pak Menteri dan para juri masuk dalam 10 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021,” tandasnya. (RG.53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *