KABGOR – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, dirinya pada periode pertama membangun daerah dengan visi Kabupaten Gorontalo gemilang adalah dalam rangka mewujudkan kerakyatan menuju masyarakat madani.
Gemilang itu, Kata Ia, yakni memberikan roh bagaimana semangat membangun yang dibarengi dengan Gemilang, yakni bekerja melampaui target atau prestasi.
” Kadangkala kita tidak mempunyai uang, tapi semangat itu penting untuk membangun, maka dalam rangka membangun daerah akses sibility sangat dibutuhkan. ” Tukas Nelson Oleh karena itu dalam periode kedua, program unggulan, selain SDM, pengembangan ekonomi, yakni pertanian, peternakan dan perikanan juga trasformasi birokrasi terus dilakukannya.
“Transformasi birokrasi sengaja Didorong lima tahun kedepan, karena ternyata pengalaman saya lima tahun kemarin, birokrasi itu sangat penting untuk menggerakan Pembangunan.
Kita sudah dipercaya oleh rakyat, bahkan digaji oleh negara maka sejauh mana arah pembangunan itu harus maksimal, sebagaimana yang dipercayakan masyarakat,” Kata Nelson saat menjadi Narasumber pada Rapat Kerja Nasional yang dirangkaikan dengan Musyawarah Nasional Forum Kepala Dinas Kominfo Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (ForK4SI) Tahun 2021, Rabu (04/11) di Metro Park View Hotel, Kota Lama Semarang, Jawa Tengah.
Seperti diketahui, kegiatan itu mengusung tema Membangun dan Memperkuat Sinergitas Pusat dan Daerah Urusan Komunikasi dan Informatika, Nelson menjadi pembicara diajang tersebut.
Lanjut Nelson, pada periode kedua, visi kami adalah Kabupaten Gorontalo gemilag, mandiri menuju masyarakat madani. Mandiri itu daerah dituntut mandiri karena sudah daerah otonom. Sekarng sudah 20 tahun otonom tapi ternyta belum ada daerah yang muncul benar-benar mandiri dan itu yang Didorong lima tahun kedepan.
“Insya allah kemandirian itu dalam 10 tahun kedepan menjadi ciri khas, khususnya untuk membangun Kabupaten Gorontalo,” Kata Nelson.
Nelson menjelaskan, Kemandiran itu, Pertama standarisasi SDM. Contoh kita butuh dokter special sudah harus ada di daerah atau soal informatika sudah berstandar. Kedua, standar pendapatan, pendapatan ini, masih bertahan. Kalau adanya dana DAU maka itu sebenarnya diberikan untuk membangun PAD sebenarnya.
“Artinya kita juga terus berupaya mendorong kemandirian le at keuangan kita didaerah,” tambah Nelson.
Ketiga, Stadarisasi sistem. Nah, ini yang akan kita bangun terutama digitalisasi di daerah benar-benar terbangun dengan baik, Kenapa?, kalau ingin membangun dan terarah maka sistem digitalisasi juga yang diatur.
“ Dengan digitalisasi kita lebih cepat, terarah, efisien dan lebih terpadu dan di Kabupaten Gorontalo telah membuat itu,” Jelas Nelson.
Keempat, Kemandirian infrastruktur dengan harapan kedepan standarisasi infrastruktur benar-benar dilakukan dan kelima, Standarisasi lingkungan hidup.
“ Kesimpulannya, Roh membangun kemandirian itu salah satunya dalah sistem dan sistem itu berkaitan dengan akses sibility penting dalam rangka mengakses Internet, yang hari ini terus kita dorong dalam mempercepat pembangunan,” Ungkap Nelson. (RG.53)