GORUT (RAGORO) – Setelah disesuaikan dengan regulasi terbaru soal penyusunan APBD, saat ini, pihak DPRD Gorut tengah memaksimalkan pembahasan. Sehingga ditargetkan akhir November ini, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022, segera diketuk menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Wakil Ketua 1 DPRD Gorut, Roni Imran dan beberapa aleg lainnya, baru-baru ini. “Ya, rencana kita untuk APBD tahun 2022 mendatang dapat diketuk pada akhir bulan November ini,” ungkap Roni.
Menurutnya, memaksimalkan pembahasan APBD tahun 2022 mendatang memang itu sudah menjadi tugas dan tanggungjawab dari lembaga DPRD tentu bersama pihak eksekutif dalam hal ini TAPD. Apalagi, lanjut Roni, Kabupaten Gorut telah mendapatkan bantuan dana yang jumlahnya puluhan miliar, seperti rencana pembangunan rumah sakit pratama di Kecamatan Tolinggula.
“Tentu, terhadap rencana pembangunan tersebut harus didukung dan salah satunya lewat percepatan pembahasan APBD tahun 2022,” terangnya. Karena dijelaskan Roni, jika APBD Kabupaten Gorut dapat ditetapkan pada bulan November, maka untuk akhir tahun 2021 perencanaannya sudah dapat dilaksanakan, begitu juga dengan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan pembangunan rumah sakit pratama tersebut dapat dilaksanakan.
“Anggarannya bukan sedikit, yakni Rp. 77 Milyar, sehingga terhadap pembangunannya juga harus maksimal dan jangan main-main karena ini juga berbicara soal kebutuhan mendasar masyarakat, yakni kesehatan,” tukasnya.
“Dan kalau tidak salah untuk waktu pengerjaannya juga hanya 10 bulan, sehingga ketika ada keterlambatan, maka akan mempengaruhi waktu pembangunannya.
Sehingga, dengan dukungan yang DPRD diharapkan dapat membantu kelancaran pelaksanaan pembangunan ke depan yang sesuai dengan waktu dalam perencanaan,” tandasnya. (RG-56)
