OpeningUniversitas Gorontalo

Dialog Kepemudaan, BEM UG Apresiasi Kehadiran Ketua DPRD dan Kapolres

177
×

Dialog Kepemudaan, BEM UG Apresiasi Kehadiran Ketua DPRD dan Kapolres

Sebarkan artikel ini
kegiatan Dialog Kepemudaan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Kamis kemarin (28/10), di Universitas Gorontalo Convention Center (UGCC).

KAMPUS (RAGORO) – Dalam rangka memeriahkan hari Sumpah Pemuda dan menanggapi isu-isu kepemudaan
lokal maupun nasional di masa pandemi Covid-19, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gorontalo (UG),
Kamis kemarin (28/10) menggelar Dialog Kepemudaan sebagai bagian dari refleksi hari Sumpah Pemuda di Universitas Gorontalo Convention Center (UGCC). Dialog ini mengangkat tema “Tantangan Pemuda dan Relevansi Gerakan Mahasiswa Pasca Reformasi.

Sesuai panatauan awak media, kegiatan ini turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Kapolres Kabupaten Gorontalo, Wasekjen PB HMI Periode 2018-2020, Layosibana Akhirun, dan salah seorang akademisi, Dikson yasin, S.HI., M.Hi. Masing-masing didaulat sebagai narasumber pada dialog yang berlangsung sore hari itu.

Selain itu turut hadir juga Presiden BEM Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Ichsan Gorontalo, Presiden BEM Universitas Bina Mandiri (UBM), Presiden BEM Politeknik Kesehatan (Poltekes) Gorontalo, Wakil presiden BEM Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), perwakilan BEM Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Gorontalo, Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Gorontalo, Sekertaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Limboto, Ketua Umum Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Gorontalo, Perwakilan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Gorontalo, dan beberapa elemen pemuda lainnya.

Mengawali sambutan Presiden BEM UG, Abdul sarif mengungkapkan, bahwa kegiatan ini berangkat dari situasi dan kondisi negara yang sedang mengalami problem kebangsaan. “Selain merefleksikan sumpah pemuda, kami laksanakan dialog ini atas dasar situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang sedang mengalami masalah yang cukup kompleks. Sehingga kegiatan ini sebagai bentuk buah pikir kritis yang beranjak dari keresahan kami sebagai kelompok pemuda,” ungkapnya

Ia berharap, agar agenda tersebut tidak hanya menjadi dialog biasa, tapi dialog yang bisa membawa provinsi Gorontalo lebih maju. “Saya berharap kegiatan ini bukan sebatas dialog biasa, tapi semoga dengan dialog ini serambi madinah terlepas dari beberapa masalah yang kompleks di masa pandemi, khususnya masalah kemiskinan. Dalam situasi pandemi yang berkepanjangan ini sudah cukup banyak menguras tenaga rakyat untuk bertahan hidup, resesi akibat pandemi melesuhkan segala lini kehidupan, baik formal maupun informal. Olehnya kami berharap pemerintah harus berani bertanggungjawab atas masalah ini, jangan biarkan rakyat berjuang sendiri,” terang Sarif

Kegiatan dialog ini, tambahnya, merupakan wujud komitmen pemuda terhadap aturan protokol kesehatan (Protkes) dimasa pandemi dalam upaya penyampaian aspirasi. “Kami mengapresiasi Ketua DPRD dan Kapolres yang turut menghadiri dan berdialog langsung dengan pemuda,” tambah Sarif.

Dalam kesempatan itu, Sarif juga mengajak seluruh pemuda untuk bermitra dengan pemerintah, agar percepatan pemutusan mata rantai Covid-19 segera tercapai. Dibawah komando Man’uth Mustamir Ishak, Sekertaris Jendral BEM UG yang bertindak sebagai moderator, Dialog Kepemudaan berlangsung dengan baik dengan menerapkan protkes secara ketat. (rg-63/HMS)

LENSA KEGIATAN : RANGKAIAN kegiatan Dialog Kepemudaan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Kamis kemarin (28/10), di Universitas Gorontalo Convention Center (UGCC).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Honda