GORUT (RAGORO) – Wakil Bupati Gorontalo Utara (Wabup Gorut), Thariq Modanggu mengaku kecewa atas pengerjaan proyek tanggul di Desa Molingkapoto Selatan (Molsel), Kecamatan Kwandang yang terkesan tidak maksimal. “Benar kata masyarakat, pengerjaannya asal-asalan.
Padahal, tanggul ini erat kaitannya dengan pencegahan banjir, apalagi kawasan ini sering terjadi banjir,” ungkap Thariq usai meninjau proyek tanggul tersebut, baru-baru ini.
Seperti diketahui, Thariq turun langsung meninjau proyek tersebut, karena sebelumnya dirinya telah mendapat informasi dan keluhan masyarakat tentang pengerjaan tanggul yang diduga asal-asalan.
“Saya mengecek pengerjaan normalisasi sungai, memang beberapa anggota masyarakat datang ke rumah dinas untuk menginformasikan soal pengerjaan yang menurut mereka tidak maksimal,” jelas Thariq.
Bahkan, usai peninjauan tersebut, dirinya langsung berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Gorut.
Di mana, dari hasil koordinasi tersebut, ternyata ditemukan bahwa anggaran pengerjaan tanggul tidak sebanding dengan jarak yang telah dikerjakan.
“Ternyata, anggarannya itu hanya untuk panjang tanggul 500 meter, sedangkan yang sudah dikerjakan lebih dari itu. Itu bagus, tapi sebenarnya tidak efektif. Harusnya yang dikerjakan itu titik-titik paling vital, agar kemudian tepat sasaran,” tandasnya. (RG-56)