Gorut Sudah Jalankan Sistem OSS

457
ADV
10
Wabup Gorut, Thariq Modanggu saat membuka Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal Kepada Pelaku Usaha yang dilaksanakan DPM-PTSP, di Hotel Grand Q Gorontalo, Senin (18/10) kemarin. (Foto : hmskominfo_gorut)

GORUT (RAGORO) – Meski masih dalam tahap pengembangan. Namun, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Pemkab Gorut), dalam hal ini, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) sejak awal telah menjalankan sistem Online Singel Submission (OSS).

“Di Gorontalo Utara ini, tentu kami melalui dinas DPM-PTSP itu sudah melaksanakan sistem yang diharuskan yaitu OSS atau Online Single Submission,” ungkap Wakil Bupati Gorut, Thariq Modanggu, usai membuka dan menjadi narasumber pada Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal Kepada Pelaku Usaha yang dilaksanakan DPM-PTSP, di Hotel Grand Q Gorontalo, Senin (18/10) kemarin.

Bahkan, terkait dengan itu, Wabup menyampaikan, perlu disyukuri bahwasanya proses pelayanan perizinan di Gorontalo Utara, sudah memperoleh penghargaan dari Kementrian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Di mana, Gorontalo Utara berada pada rangking satu di tingkat provinsi Gorontalo dan juga rangking 42 secara nasional dari 415 kabupaten.

“Ini menunjukan bahwa sebenarnya sistem pelayanan di Gorontalo Utara itu sudah memperoleh nilai amat baik,” terangnya. Dan sosialisasi tersebut, merupakan bentuk ketaatan terhadap sistem OSS.

Meski memang, di luar itu ada hal yang harus diselesaikan. Misalnya, berkaitan dengan sinkronisasi berbagai regulasi dan persyaratan-persyaratan teknis.

“Sehingga ini kami meminta, di samping kami sosialisasikan, tadi (kemarin, red) juga ada beberapa masukan yang perlu kami tindak lanjuti, misalnya soal pengurusan izin yang masih menggunakan format lama yang tentu membutuhkan penanganan dan kajian khusus.

Seperti, perubahan IMB menjadi PBG, itu juga menjadi bagian yang kami sosialisasikan dan menjadi bagian juga yang harus kami selesaikan,” paparnya.

Karena memang kata Thariq, ada proses yang sudah terlanjur berjalan. Namun, perlu diperbaharui. Sementara di satu sisi, dunia usaha ini sudah melakukan kewajiban mereka.

“Sehingga, itu yang perlu diselesaikan lewat koordinasi. Nah, oleh karena itu kami mengapresiasi kegiatan ini sudah baik sekali. Karena bagaimanapun tumbuh bergeraknya dunia usaha itu akan memperbaiki ataupun meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Wabup Thariq pun mengaku senang bahwa partisipasi dunia usaha di Gorut bukan hanya pada kehadiran saat sosialisasi tersebut.

“Namun, buktinya kemarin bahwa pelayanan di Gorut terbaik di Provinsi dan memperoleh angka signifikan nasional, itu juga antara lain disebabkan ketaatan disebabkan informasi dan laporan terkait capaian-capaian usaha mereka,” pungkasnya. (RG-56)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *