GORUT (RAGORO) – Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Indra Yasin mendorong pengurus Perempuan Tani HKTI Cabang Gorut yang telah dikukuhkan untuk dapat mendorong kaum perempuan di daerah itu gemar menanam di pekarangan rumah mereka. Kaum perempuan di daerah itu didorong untuk bertani.
Namun, bukan berarti harus turun ke sawah atau kebun. “Bagaimana kaum perempuan, terlebih ibu-ibu didorong untuk memanfaatkan pekarangan rumah bernilai ekonomi.
Misalnya, menanam sayur-sayuran. Kalau pekarangan sempit, bisa menanam dengan cara hidroponik. Atau kalau ada kolam ikan di belakang rumah, dengan menanam sayuran di sekitarnya, mungkin juga dibuat kandang ayam,” terangnya.
Sehingga, kata Indra, tidak perlu nanti perempuan tani turun ke sawah. Tapi, bagaimana mereka mampu menggerakkan petani-petani perempuan untuk bisa bertani dengan baik.
Termasuk juga bapak-bapak bisa digerakkan oleh perempuan tani ini. “Yang pasti, bagaimana perempuan-perempuan di Gorut yang bekerja di bidang pertanian, apakah perikanan, peternakan dan perkebunan.
Bahkan, juga kehutanan menjadikan lingkungan yang hijau di kompleks rumah mereka,” tuturnya. Oleh sebab itu, Indra mengatakan, perempuan tani Gorut mempunyai peran yang multifungsi.
Sehingga diharapkan nantinya dengan telah dikukuhkan, mereka dapat segera menyusun program-program, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
“Tapi, paling tidak saya harapkan, bagaimana menggerakkan ibu-ibu menanam di setiap pekarangan rumah mereka, itu yang terutama digerakkan,” tukasnya.
Bahkan, lanjut kata Indra, untuk mewujudkan program tersebut, Perempuan Tani HKTI Gorut bisa bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dengan 10 programnya.
“Mereka bisa berkolaborasi dengan TP-PKK. Sehingga ini menjadi satu kekuatan untuk menggerakkan pertanian di Gorontalo Utara,” ujarnya.
“Paling tidak, dia menghasilkan nilai tambah atau penghasilan untuk rumah tangganya. Sehingga tidak lagi susah-susah, tapi pendapatan itu boleh juga dihasilkan lewat pekarangan rumahnya yang didorong oleh perempuan tani Gorut,” pungkas Indra. (RG-56)