KAMPUS (RAGORO) – Universitas Gorontalo (UG) terus bekerja sama dengan sejumlah lembaga negara. Jika sebelumnya bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Kini, dengan Mahkamah Konstitusi (MK). Dan Kamis (7/10) kemarin pihak MK menyerahkan fasilitas Video Conference. Bukan hanya menyerahkan, pihak MK juga mengutus programmer utamanya agar bisa mengoperasikan hingga alat tersebut bisa dimanfaatkan.
Programer Utama MK, Ishak Purnama S Kom, yang mengatakan, bantuan alat video conference ini langsung dari MK ke pihak UG. UG merupakan mitra dari MK, diharapkan nantinya alat ini dijadikan sebagai sarana pendidikan, seperti kuliah umum, atapun menyaksikan perkara perkara yang ditangani MK. “Jadi kalau ada sengketa politik (Pilkada) tidak perlu lagi berbondong-bondong ke Jakarta. Tapi cukup menyaksikan langsung dari sini, UG,” ujar Ishak Purnama.
Hal senada juga ditegaskan oleh Wakil Rektor III, Dr. Dikson Junus. Ia mengatakan UG sudah lama menjalin kemitraan dengan MK. Sehingga itu UG mendapatkan bantuan fasilitas video conference. Diakuinya ini menambah fasilitas di Fakultas Hukum. “Sudah lama UG menjalin kerjasama. Dan tentunya kami syukuri dengan adanya bantuan ini, dan menjadi fasilitas untuk mahasiswa hukum bahkan bisa digunakan untuk diluar kampus, jika ada sengketa politik di MK,” ujar Dikson Junus.
Sementara itu Wakil Dekan Fakultas Hukum Dr Arifin Tumuhulawa SIP, MH berterimah kasih kepada MK. UG pun membangun ruangan khusus untuk menempatkan fasilitas ini. Karena ini nantinya menjadi semacam ruang kuliah, juga ruang pertemuan khusus mengikuti informasi dari MK. “Ketua yayasan-pembina yayasan, rektor sangat berterimah kasih. Dan nantinya kemungkinan akan ada lunching pemanfaatkan gedung dan peralatan ini,” ujar Dr. Arifin Tumuhulawa. (riel)











