BOTU (RG) – Bencana banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah di provinsi Gorontalo, telah meluas dari tahun-tahun sebelumnya.
Seperti contoh banjir yang melanda kabupaten Gorontalo beberapa hari lalu, yang turut menerjang wilayah yang notabene di tahun-tahun sebelumnya, sangat jarang terjadi, seperti di kawasan Polres Gorontalo dan kampus Universitas Gorontalo (UG).
“Karena sebelumnya, meski di wilayah kabupaten Gorontalo lainnya, sering dilanda banjir disaat hujan lebat dan lama mengguyur. Namun sangat jarang banjir terjadi sampai di wilayah Polres Gorontalo dan kampus UG itu,” ujar berbagai lapisan masyarakat.
Tak heran, keterkejutan warga akan bencana banjir yang telah meluas sampai di wilayah Polres Gorontalo dan kampus UG itu, turut pula menuai keheranan, dan ungkapan yang sama dari jajaran Deprov Gorontalo.
“Memang, sangat jarang banjir, sudah sampai menerjang di wilayah Polres dan kampus UG itu,” aku Wakil Ketua Deprov, Sofyan Puhi.
“Olehnya, dari kami (Deprov) menyarankan, hal yang penting perlu dibenahi, adalah komitmen bersama. Apa itu? dukungan dari lintas pemerintah, pemangku kebijakan dan instansi terkait, untuk membenahinya bersama.” imbuh Sofyan.
“Karena, program penanggulangan banjir ini, sudah jauh-jauh hari dan di tahun-tahun sebelumnya beroleh dukungan bersama. Untuk itu, kembali pada komitmen. Ayo, bersama kita membenahinya,” pungkas mantan Wakil Bupati Gorontalo ini. (ayi)