KABGOR – Dibukanya sekolah sekolah mulai hari ini punya syarat untuk itu. Dengan catatan harus disetujui orang tua dan selalu menjaga protokol kesehatan, baik cuci tangan, masker, jaga jarak dan kapasitas kelas hingga kebersihannya dijaga dan harus divaksin.
” Saya melihat Animo orangtua sangat besar hari ini. bahkan anak anak peserta didik juga sangat terlihat,” ucap Bupati.
Diketahui memang saat ini pembelajaran sangat tidak efektif, efeknya ada yang sudah menikah, dan banyak yang putus sekolah hingga sangat riskan juga dampaknya bahwa ada kelas dua SD belum bisa membaca.
” Sangat luar biasa dampaknya dari proses belajar mengajar ini terhenti akibat pandemi. Maka kami terus berupaya membenahi itu terutama dengan vaksinasi yang terus digencarkan. ” Ucap Bupati.
Vaksinasi ini juga massal, bukan hanya untuk anak sekolah, tapi juga pondok pondok pesantren, bahkan OPD juga kami wajibkan untuk gencar vaksinasi dilingkungan kerjanya.
” Saya sudah menugaskan khusus wakil bupati untuk mengecek langsung vaksinasi ini agar berjalan dengan baik.
Kita mengupayakan jika sudah ada 20 persen yang sudah divaksin maka sekolah itu sudah bisa buka.” Jelas Bupati.
Untuk orang tua yang belum enggan menyekolahkan anaknya itu tidak masalah, yang pasti sekolahnya sudah kita buka, karena guru guru sudah 70 persen divaksin.
Pemerintah juga menyiapkan pilihan bagi orangtua yang tidak mau anaknya sekolah Tatap Muka yakni dengan daring kita siapkan.
” Dan bagi sekolah yang tidak menerapkan protokol kesehatan maka kita punya satuan tugas untuk itu, dan ada laporannya, dan akan ada sanskinya, baik bagi guru, kepsek atau bahkan satgas setempat.” Tutur Bupati. (RG.53)
